Transaksi Sabu di Warung Penyet, Bombom Ditangkap Polisi

Hendrik Indarto alias Bombom (30) tak dapat berkutik saat diringkus beberapa anggota polisi yang menyamar di sebuah warung makan di Demak Jawa Tengah.

Bombom yang masuk warung dengan dandanan mencolok berupa baju warna merah dan memakai topi hitam putih itu dengan mudah dikenali polisi sebelum transaksi sabu berlangsung.

Peristiwa penangkapan Bombom bermula dari polisi yang menerima informasi akan terjadi traksaksi sabu di sebuah warung makan di Desa Katonsari, Demak Kota.

Polisi bergegas menindaklanjuti laporan itu dengan melakukan penyelidikan di lokasi. Saat mendatangi lokasi, warung makan yang menyediakan olahan aneka ikan dan ayam penyet itu, masih belum buka.

"Petugas tidak patah arang, dan menunggu hingga pukul 20.30 WIB, tersangka datang bersama dua temannya. Berdasarkan informasi yang kami terima, ciri-ciri salah satu pria itu sesuai. Makanya langsung kami amankan," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Kamis (20/4/2017).

Laki–laki tersebut mengaku bernama Hendrik Indarto alias Bombom, warga Desa Sumbermulyo RT 4/3 Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati.

Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan satu bungkus plastik klip kecil berisi serbuk kristal diduga narkotika jenis sabu yang disembunyikan di bawah tempat duduknya.

"Selain itu polisi juga telah mengamankan temannya yang bernama Sevian Setyoko, sedangkan satu teman lainnya berhasil melarikan diri. Saat ini tersangka berikut barang buktinya berada di Mapolres Demak guna dilakukan pemeriksaan," tambah Kapolres Demak, AKBP Sonny Irawan.