Pemuda Tewas dengan Usus Terburai Gegerkan Warga

Sabtu, 08 April 2017 - 21:26 WIB
Pemuda Tewas dengan Usus Terburai Gegerkan Warga
Pemuda Tewas dengan Usus Terburai Gegerkan Warga
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Warga Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Sabtu (8/4/2017) sore dibuat geger.

Pasalnya, ada sesosok pemuda ditemukan berlumuran darah di sekujur tubuhnya dan ususnya terburai di sekitar rumah penduduk. Korban diketahui bernama Aris Dewantoro (27) warga RT 6, Jalan Berdikari, Desa Sungai Tendang, Kecamatan Kumai berdasarkan identitas di dalam dompet korban.

"Saat kejadian hujan sangat lebat, saya cuma dengar suara motor kejar kejaran. Kejadiannya sangat cepat, saat itu saya melihat 4 orang dengan mengendarai dua motor langsung kabur. Satu orang di antaranya bawa clurit yang masih ada darahnya," ujar saksi mata warga Desa Batu Belaman, Surono (40) di TKP, Sabtu (8/4/2017) malam.

Ia mejelaskan, korban dan para pelaku bukan warga Desa Batu Belaman. Diduga korban yang membonceng seorang perempuan itu dikejar oleh empat pelaku yang mengendarai dua motor. Kemudian masuk wilayah Desa Batu Belaman.

"Yang jelas korban dan pelaku bukan warga Desa Batu Belaman. Lari ke sini dan pembunuhannya di sekitar rumah warga," katanya.

Sementara itu, korban langsung dilarikan ke kamar mayat RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Korban langsung divisum oleh petugas rumas sakit bersama polisi.

"Hampir di sekujur tubuh korban mengalami luka bacokan. Luka sayat ada di bagian tengkuk leher, dada, tangan sebelah kiri nyaris putus. Dan yang paling parah luka di bagian perut kanan hingga ususnya terburai," ujar Kepala Pemulasaraan (kamar mayat) RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Sukardi usai melaukan visum terhadap korban.

Sementara itu Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Pria Premos mengatakan, saat ini Anggota Polsek Kumai dibantu Polres Kobar masih melakukan penyelidikan terkait siapa para pelaku dan apa motifnya.

"Sudah ada satu orang yang menyerahkan diri, namun saat ini masih kita periksa. Jadi belum tahu dia pelakunya atau yang hanya ikut serta. Lebih lengkapnya tunggu hasil pemeriksaan. Tim masih bekerja," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6107 seconds (0.1#10.140)