PKPU Bangun Sekolah yang Rusak akibat Gempa di Pidie Jaya

Kamis, 06 April 2017 - 13:03 WIB
PKPU Bangun Sekolah yang Rusak akibat Gempa di Pidie Jaya
PKPU Bangun Sekolah yang Rusak akibat Gempa di Pidie Jaya
A A A
PIDIE JAYA - PKPU Human Initiative membangun SDN 3 Meureudu di Desa Meunasah Jurong, Kecamatan Meurah Dua, Pidie Jaya, Pidie Jaya, Aceh, Rabu 5 Maret 2017.

Pembangunan sekolah ditandai peletakan batu pertama oleh Presiden Direktur PKPU Human Initiative Agung Notowiguno bersama perwira penghubung dari Kodim Pidie Jaya Mayor Inf Affiansyah SP, Kepala Dinas Pendidikan Pidie Jaya Saiful Rasyid, dan Ketua Komite SDN 3, Cut Linda.

Agung Notowiguno mengatakan, sebagai NGO yang aktif di bidang kemanusiaan dan kebencanaan, pihaknya selalu memberikan pelayanan serta pengabdian yang terbaik dalam membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. ”Seperti pembangunan sekolah di Pidie Jaya ini. Kami lakukan karena sekolah ini rusak terkena dampak gempa pada 7 Desember 2016 lalu,” katanya.

Gempa saat itu mengakibatkan kerusakan infrastruktur cukup parah. Kerusakan berat hingga ringan mencapai 11.267 rumah, 144 masjid dan meunasah, serta 187 fasilitas pendidikan.

Agung menerangkan salah satu bentuk kepedulian PKPU adalah pembangunan fasilitas pendidikan. Sekolah yang menjadi rekomendasi dari dinas pendidikan adalah SDN 3 Meureudu. Sebanyak 6 ruang kelas, 1 pustaka, dan 1 ruang kantor akan di bangun kembali, serta merenovasi 1 ruang serba guna.

”Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu pembangunan sekolah SD N 3 Meureudu. Semoga Allah membalas dengan kebaikan yang berlimpah,” ungkapnya.

Sebelumnya PKPU sudah memberikan bantuan berupa 123 paket meja dan kursi untuk kegiatan belajar di SD N 3 Meureudu. Juga 140 paket buku pelajaran, tas, dan sepatu untuk seluruh siswa di sekolah tersebut.

Ke depan PKPU Human Initiative akan memberikan pelatihan untuk guru sebagai upaya meningkatkan kompetensi. Selain itu PKPU juga akan membuat penghijauan di sekolah tersebut. (Abd/Gie/PKPU_HI)
(poe)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6192 seconds (0.1#10.140)