Tiga Tahun Sekali Masuk Final, Nadal Selalu Raih Trofi Kecil

Senin, 03 April 2017 - 21:19 WIB
Tiga Tahun Sekali Masuk Final, Nadal Selalu Raih Trofi Kecil
Tiga Tahun Sekali Masuk Final, Nadal Selalu Raih Trofi Kecil
A A A
MIAMI - Kembali menelan kekalahan dari Roger Federer, Rafael Nadal tampak sangat kecewa. Sejauh musim ini berjalan, dua mantan petenis nomor satu itu sudah tiga kali bentrok, dan Federer memenangkan semuanya. Terakhir, kekalahan Nadal dari Federer terjadi di final Miami Terbuka 2017, Senin (3/4) dini hari WIB.

Nadal, yang sering mengalami cedera, tercatat lima kali gagal meraih kemenangan di final Miami Terbuka. Meskipun begitu, petenis asal Spanyol itu bertekad untuk memecahkan telur di Miami Terbuka. Dan usai kekalahan dari Federer, dia mengucapkan selamat kepada sang kompetitor.

"Selamat kepada Roger dan semua timnya untuk awal yang luar biasa di musim ini. Saya pikir (itu) salah satu comeback terbaik yang pernah ada di Tur (ATP) setelah cedera panjang, jadi sangat bagus. Saya sangat senang untukmu," tutur Nadal dikutip The Guardian.

Nadal juga mengucapkan terima kasih terhadap semua orang yang berada di Miami, karena dia mendapatkan banyak hal yang bagus selama dua minggu berkompetisi di Miami, termasuk juga kekalahan ketiga dari Federer di tahun ini. "Itu adalah awal yang bagus untuk musim ini, sudah bertanding di tiga final," ungkapnya.

Sejak final pertamanya di Miami pada 2005, Nadal tercatat selalu lolos ke final setiap tiga tahunnya, namun sayangnya dia juga tidak pernah menang saat memainkan laga final. "Ini mengecewakan bagi saya bahwa saya telah mencoba dalam seluruh karier saya. Setiap tiga tahun, saya di sini di posisi ini (final), tetapi selalu dengan trofi yang lebih kecil," sahutnya.

"Saya akan terus berusaha keras untuk beberapa tahun mendatang. Semoga saya tidak akan harus menunggu tiga tahun untuk berada di posisi berjuang lagi untuk gelar," harap pria 30 tahun itu.

Saat di final 2005, Nadal dikalahkan Federer. Pada 2008, menyerah kepada Nikolay Davydenko. Lalu, tumbang di tangan Novak Djokovic pada 2011 dan 2014. Dan pada tahun ini, kembali dikalahkan Federer.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5644 seconds (0.1#10.140)