Awas! Macet Parah 2016 Bakal Terulang

Senin, 03 April 2017 - 11:17 WIB
Awas! Macet Parah 2016 Bakal Terulang
Awas! Macet Parah 2016 Bakal Terulang
A A A
PEMALANG - Masih ingat macet parah yang terjadi di musim mudik lebaran 2016 atau yang dikenal dengan tragedi Brexit? Peristiwa yang sampai menelan korban jiwa itu sepertinya bakal terulang.

Hingga saat ini, pengerjaan jalur utama mudik yakni ruas tol Pejagan- Pemalang-Batang-Semarang saat ini belum juga tuntas. Pemerintah pun dinilai terlalu memaksakan dengan menargetkan ruas jalan harus rampung dan bisa dilalui saat mudik Lebaran tahun ini. Arus mudik Lebaran 2017 kini tinggal menyisakan waktu sekitar 2,5 bulan lagi.

Sementara dari pantauan KORAN SINDO di lapangan, pembebasan lahan sejumlah ruas belum sepenuhnya tuntas. Ruas Pejagan-Pemalang seksi III (Brebes Timur-Tegal) dan seksi IV (Tegal-Pemalang) yang merupakan sambungan dari Brebes Timur (Brexit), pengerjaan fisiknya belum mencapai 100%. Pemerintah pun dituntut mempunyai skenario terbaik agar kemacetan yang sangat parah sebagaimana pada arus mudik 2016 di wilayah Brebes dan Tegal tak terulang.

Kalau ruas tol Pejagan hingga Kota Semarang gagal difungsikan terbatas, kemacetan parah diprediksikan masih akan terjadi. Selain di Tegal, kemacetan tahun ini kemungkinan beralih di Pemalang dan Pekalongan. Pada 9 Januari lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan ruas Pejagan-Semarang bisa difungsikan meski belum sepenuhnya jadi.

Di sisi lain, Bupati Pemalang Junaedi ragu jika target bisa terealisasi. Soal pembebasan lahan pun belum terlaksana dan masih menyisakan 24 bidang. Melihat perkembangan proyek di lapangan, Junaedi meminta kepada pemerintah pusat untuk tidak memaksakan operasional jalan tol Pemalang pada mudik Lebaran. "Saya sudah minta kalau belum jadi, jangan dipakai," kata Junaedi.

Pemkap Pemalang pun memberikan solusi untuk mengantisipasi kemacetan dengan mengusulkan dibuatnya pintu tol di Desa Sewaka, Kecamatan Pemalang. Ini akan memberikan kemudahan bagi para pengendara yang akan menuju Purbalingga, Purwokerto, dan sebaliknya. "Kalau exit tol hanya di Gandulan, kemacetan tetap akan terjadi," kata bupati.
(bbk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5518 seconds (0.1#10.140)