Diduga Loncat Bunuh Diri, WNA Singapura Tewas Bersimbah Darah

Sabtu, 18 Maret 2017 - 13:07 WIB
Diduga Loncat Bunuh Diri, WNA Singapura Tewas Bersimbah Darah
Diduga Loncat Bunuh Diri, WNA Singapura Tewas Bersimbah Darah
A A A
BANDUNG - Seorang WNA asal Singapura ditemukan tewas bersimbah darah pada Jumat 17 Maret 2017 malam sekitar pukul 23.15 Wib. Diduga korban bunuh diri loncat dari Apartemen Aston, Jalan Apandi Dalam, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung.

‎"Iya dugaan bunuh diri, korban diketahui bernama Muhammad Hamdan (28), WNA asal Singapura," ungkap Kasubag Humas Polrestabes Bandung Kompol Reny Marthaliana melalui pesan singkat, Sabtu (18/3/2017).

Berdasarkan kesaksian Surizakry (28), istri korban kepada pihak kepolisian, sebelumnya mereka korban dan istri serta temannya tengah bersama-sama di atas Gedung Hotel Aston.

"Kemudian saksi ke kamar dan korban tidak diketahui ke mana dan diketahui korban sudah meninggal dunia karena jatuh dari Hotel Aston," kata Reny.

Kepada kepolisian, istri dan teman korban mengaku tak sedang cekcok atau pun memiliki per‎masalahan dengan korban. "Saksi menerangkan tidak ada masalah apapun dengan korban," ucapnya.

‎Saksi lainnya, Yusuf Mulyadi menerangkan, jika sebelumnya korban sempat mendatangi dirinya yang saat itu tengah bekerja menjadi satpam di Starbuck. "Dia meminta Yusuf memijit kaki korban setelah itu korban langsung berdiri lalu menunjukkan jurus silat, setelah itu saksi menyuruh korban untuk pergi dari lokasi saksi jaga dan selanjutnya saksi tidak mengetahui apa yg terjadi, tahu-tahu korban sudah meninggal dunia," terangnya.

Berdasarkan saksi lainya, yakni Basori dan Nina, keduanya mendengar seperti suara benda jatuh dengan bunyi keras sekitar pukul 23.15 WIB. Mendengar suara itu, saksi pun lantas keluar rumah dan mengecek di sekitar atas genteng, namun tak menemukan apapun.

"Lalu saksi mengecek ke depan rumah melihat ada seorang laki-laki tergeletak bersimbah darah, lalu saksi berlari ke depan menuju jalan dan meminta tolong kepada keamanan lingkungan selanjutnya menghubungi pihak kepolisian," katanya.

‎Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan informasi dan melakukan penyelidikan terkait dugaan bunuh diri tersebut. Sementara korban meninggal dibawa ke RS Sartika Asih.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4769 seconds (0.1#10.140)