Salat Idul Adha di 3 Masjid Besar Semarang, Begini Suasananya

Jum'at, 31 Juli 2020 - 09:03 WIB
loading...
Salat Idul Adha di 3 Masjid Besar Semarang, Begini Suasananya
Suasana pelaksanaan Salat Idul Adha di Plaza Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Jumat (31/7/2020) pagi. Foto/SINDOnews/Ahmad Antoni
A A A
SEMARANG - Penyelenggaraan salat Idul Adha 1441 Hijriyah di tiga masjid besar yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah, berlangsung dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.

(Baca juga: 7 Pegawai PLN Pematangsiantar Dikabarkan Terpapar COVID-19 )

Ketiga masjid tersebut yakni Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Masjid Raya Baiturrahman Simpanglima dan Masjid Agung Semarang (MAS) atau biasa dikenal Masjid Kauman.

Puluhan petugas gabungan dari TNI-Polri dan takmir masjid serta sejumlah relawan diterjunkan untuk memastikan jemaah mengikuti protokol kesehatan. Mereka sudah bersiaga sejak dari pintu masuk menuju ruang salat Idul Adha .

(Baca juga: Di Manado, Salat Idul Adha Digelar dengan Protokol Kesehatan )

Selain diwajibkan memakai masker, setiap jemaah yang hendak mengikuti salat Idul Adha juga harus melalui pengecekan suhu tubuh yang dilakukan petugas dengan menggunakan thermo gun.

Sementara, sejumlah petugas yang tersebar di berbagai sudut masjid terus mengingatkan jemaah untuk selalu jaga jarak. Pelaksanaan salat Idul Adha dimulai sekitar pukul 06.20 WIB dan dilanjutkan khotbah hingga selesai sekitar pukul 07.00 WIB.

(Baca juga: Hari Raya Idul Adha, PDIP Surabaya: Perkuat Kerja Gotong Royong )

Sementara itu, pengelola MAJT mewajibkan jemaah yang hadir harus berwudhu dari rumah dan membawa sajadah sendiri "Bila jamaah tidak menaati ketentuan tersebut maka akan diminta pulang oleh petugas," kata Ketua PP MAJT, Noor Achmad.

Menurutnya, dalam situasi pandemi COVID-19 yang masih tinggi, MAJT harus memperketat aturan untuk semua jamaah. Salah satunya bagi yang tidak menaati protokol kesehatan maka terpaksa dipulangkan.

"Setiap jemaah harus benar-benar disiplin terhadap protokoler kesehatan ini, untuk kesehatan bersama. Jangan sampai muncul klaster baru di MAJT. Maka keselamatan jamaah harus kita jaga bersama dengan menerapkan disiplin tinggi," ujarnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0810 seconds (0.1#10.140)