Warga Miskin di Pangandaran ini Butuh Bantuan Kaki Palsu

Selasa, 14 Maret 2017 - 14:46 WIB
Warga Miskin di Pangandaran ini Butuh Bantuan Kaki Palsu
Warga Miskin di Pangandaran ini Butuh Bantuan Kaki Palsu
A A A
PANGANDARAN - Ahen Suhendi (37), warga Dusun/Desa, Cimanggu RT 06/02 Kecamatan Langkaplancar membutuhkan kaki palsu setelah kaki kanannya diamputasi beberapa hari lalu.

Ahen menderita penyakit kelainan kaki atau burger sejak 5 tahun lalu, akibat penyakit yang dideritanya daging dan kulit pada kakinya melepuh dan copot hingga pihak medis merekomendasikan untuk dipotong.

Oneng Sumiati (24), adik kandung Ahen mengatakan Kakanya terpaksa harus dipotong kakinya di RSUD Kota Banjar lantaran selama 5 tahun mengalami kelainan.

"Secara ekonomi kondisi kami hidup serba kesulitan, beruntung saat pelaksanaan pemotongan sudah menjadi peserta BPJS kelas 3," kata Oneng.

Masih dikatakan Oneng, Ahen saat ini hidup tanpa istri lantaran istrinya meninggalkan Ahen semenjak sakit dan kini hidup bertiga di perkampungan dengan ibunya Ema Enih (50) dan Dewi Susanti (19), adik terakhir Ahen.

"Kakak saya merupakan tulang punggung ekonomi keluarga dengan kondisi kakinya yang tidak normal saat ini juga harus menanggung beban biaya sekolah anaknya Hilmi Ramdhani yang sekolah di MA Pamarican Kabupaten Ciamis," tambahnya.

Oneng berharap pihak pemerintah daerah melalui Bidang Sosial dapat membantu meringankan beban Ahen Untuk mendapat bantuan kaki palsu agar Ahen bisa beraktivitas meski tidak maksimal seperti orang pada umumnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran Dani Hamdani mengatakan, pihaknya akan koordinasi ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Kementrian Sosial untuk mempermudah mendapatkan kaki palsu.

"Secepatnya akan kami proses pengajuan, semoga secepatnya ada jawaban dari Provinsi dan Kementrian," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7533 seconds (0.1#10.140)