Raja Salman Datang, Kuota Haji Kendal 2017 Jadi 100%

Selasa, 07 Maret 2017 - 16:30 WIB
Raja Salman Datang, Kuota Haji Kendal 2017 Jadi 100%
Raja Salman Datang, Kuota Haji Kendal 2017 Jadi 100%
A A A
KENDAL - Kuota haji Kabupaten Kendal pada 2017 menjadi 1.085 orang, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 776 orang. Hal ini lantaran kuota jamaah haji di Kabupaten Kendal kembali 100%.

Rincian jamaah calon haji tersebut berasal dari jamaan calon haji tahun 2008 sebanyak 3 orang, tahun 2009 sebanyak 9 orang, tahun 2010 sebanyak 26 orang, dan tahun 2011 sebanyak 1.047 orang.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kendal, Sumari, pengembalian kuota menjadi 100% ini telah melalui proses pada saat sebelum kunjungan Raja Salman ke Indonesia.

Untuk Jateng, kuota reguler tahun 2017 ada sebanyak 30.479 jamaah calon haji sementara untuk Indonesia menjadi 221.000 orang.

"Dengan jumlah 1.085 jamaah calon haji dari Kabupaten Kendal maka diperkirakan pada tahun 2017 ini akan ada empat kloter Pemberangkatan," ujarnya, saat sosialisasi penyelenggaraan haji tahun 2017, di Pendopo Kabupaten Kendal, Selasa (7/3/2017).

Ditambahkannya, sejak tahun 2013 hingga 2016, Pemerintah Arab Saudi menerapkan regulasi pemangkasan kuota menjadi 80%. Ini dilakukan karena pada waktu itu ada renovasi besar-besaran di Masjidil Haram, Makkah.

"Sehingga tadinya kuota reguler di Indonesia hanya 168.000 jamaah calon haji atau 80%, menjadi 211.000 orang atau 100%. Pengembalian kuota 100% diikuti dengan penambahan sebanyak 10.000 ribu, sehingga totalnya kemudian menjadi 221.000," ungkap dia.

Sementara itu, sosialisasi turut menyampaikan Permenkes No 15 Tahun 2016 Tentang Istito'ah Kesehatan Haji. Intinya seseorang yang hendak berhaji dianggap mampu secara kesehatan atau tidak, itu berdasarkan pemeriksaan tim medis. Tujuannya agar tidak membebani jamaah lainnya yang juga tengah melaksanakan ibadah rukun Islam kelima tersebut.

Abidin dari Dinas Keshatan Kabupaten Kedal mengatakan, semua calon jamaah haji harus menjaga kesehatan dan melatih kekuatan fisiknya, sebab dalam pelaksanaan ibadah haji itu dibutuhkan fisik yang kuat.

Untuk itu mulai sekarang dianjurkan juga agar melakukan olahraga untuk melatih kekuatan fisiknya. "Calon haji harus kuat fisiknya, maka mulai sekarang harus latihan fisik, seperti olahraga lari atau jalan-jalan," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7187 seconds (0.1#10.140)