Oknum TNI yang Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Terus Diburu

Kamis, 02 Maret 2017 - 20:27 WIB
Oknum TNI yang Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Terus Diburu
Oknum TNI yang Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Terus Diburu
A A A
MEDAN - Oknum TNI Sertu HB yang diduga terlibat bisnis narkoba jaringan Internasional terus diburu oleh BNN serta pihak TNI.

Komandan Pomdam I/Bukit Barisan Kolonel Cpm Yusri Nurianto menegaskan pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap Sertu HH yang tindak tanduknya telah mencoreng institusi TNI. Yusri dengan tegas menyampaikan oknum TNI itu akan terus dikejar hidup atau mati.

"Sejak penangkapan kemarin, personil sudah diperintahkan untuk mengejar yang bersangkutan, hidup atau mati kita tetap kita kejar, kita sebarkan anggota untuk pencarian," kata Yusri kepada wartawan, Kamis (2/3/2017).

‎Sanksi pemecatan, lanjut Yusri, sudah menanti oknum TNI yang terlibat bisnis narkoba bila tertangkap. "Karena sudah mencoreng institusi, akan kita pecat," tandasnya.‎

Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN), ‎Rabu (1/1/2017) pagi, petugas anti narkotika menggunakan senjata api laras panjang ‘memberondong’ 2 unit mobil bandar narkoba di Jalan Medan-Binjai KM 10,5 Desa Payageli, Kecamatan Sunggal.

‎Akibat kontak senjata itu mengakibatkan satu orang tersangka pengedar narkoba, Rizwan Is (37), warga asal Provinsi Aceh tewas dihujani peluru.

Sedangkan satu orang lagi, berinisial AN diamankan dalam kondisi hidup dari interogasi terhadapnya, petugas BNN membongkar sindikat narkotika internasional yang melibatkan oknum TNI.

Dari pengungkapan itu, total barang bukti yang diamankan petugas BNN mencapai 46,9 Kg sabu, 3620 pil ekstasi, 445 butir happy five.

Turut diamankan 8 tersangka lain yakni, berinisal MU warga Medan Selayang, SY alamat di Brayan Medan Timur, AN alamat Kota Juang Bireun Aceh, Zak warga Brayan Timur, HS Blangpa Aceh Utara, RM warga asal Aceh, SY warga Tanjung Morawa Deliserdang, dan Her warga Jalan Jamin Ginting Padang Bulan.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8754 seconds (0.1#10.140)