Gabungan Klub Automotif Jabodetabek Peduli Korban Banjir Lebak

Senin, 27 Februari 2017 - 20:01 WIB
Gabungan Klub Automotif Jabodetabek Peduli Korban Banjir Lebak
Gabungan Klub Automotif Jabodetabek Peduli Korban Banjir Lebak
A A A
LEBAK - Bencana banjir besar yang melanda Kabupaten Lebak, Banten, awal Februari 2017, menggugah kepedulian pegiat klub automotif di Jabodetabek. Sejumlah komunitas automotif menggelar aksi bakti sosial bersama untuk membantu para korban banjir di Lebak.

Sejumlah komunitas automotif yang terlibat, di antaranya Trajet Family Club (TFC) sebagai penggagas, Trooper Nusantara (Tronus), Pajero Owner Club (POC) Indonesia, Terios-Rush Club Indonesia (Teruci) dan Avega Family Club Indonesia (AFCI). Ikut ambil bagian Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Surabaya (Ika Uinsa), TK Alfath BSD dan RAPI.

Gabungan Klub Automotif Jabodetabek Peduli Korban Banjir Lebak

Sebagian dana bantuan diperoleh dari hasil lelang berbagai spare part kendaraan dan aksesori second, serta dari penggalangan donasi. Penyerahan sumbangan dilaksanakan pada Minggu (19/2/2017) ke Desa Umbul Jaya di Kecamatan Banjarsari serta Desa Wanasalam dan Desa Parungpanjang di Kecamatan Wanasalam.

Dana yang terkumpul sekitar Rp25 juta dibelanjakan berbagai keperluan para korban terdampak banjir baik yang masih tinggal di pengungsian maupun yang sudah kembali ke rumahnya. Antara lain bahan makanan, peralatan sekolah bagi 140 siswa SD, obat-obatan, pembalut wanita dan popok bayi, peralatan kebersihan hingga bahan bangunan.

“Selain menjual spare part dan aksesori mobil, kami juga mendistribusikan pakaian bekas layak pakai, seprai, handuk, makanan bayi, selimut dan beragam bantuan logistik lainnya dari para anggota,” ujar Eko Pardede, Kepala TFC Wilayah Banten.

Kepala Desa Wanasalam, Roheti sangat mengapresiasi aksi sosial dari gabungan komunitas ini. “Terima kasih telah membantu kami di sini apalagi ada motivator dan permainan untuk anak-anak,” ungkapnya.

Diketahui, banjir Lebak terjadi pada Kamis 5 Februari 2017 dini hari akibat luapan Sungai Ciliman dan anak-anak sungainya. Sedikitnya 1.561 rumah terendam banjir dan ribuan kepala keluarga (KK) sempat mengungsi.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.8987 seconds (0.1#10.140)