Mayat dengan Luka Tusuk Gegerkan Warga Desa Padasambian

Sabtu, 25 Februari 2017 - 14:25 WIB
Mayat dengan Luka Tusuk Gegerkan Warga Desa Padasambian
Mayat dengan Luka Tusuk Gegerkan Warga Desa Padasambian
A A A
DESNPASAR - Penemuan mayat di jalan Gunung Salak, gegerkan warga Desa Padasambian Kelod, Denpasar Barat, Denpasar sekira pukul 03.00 Wita, Sabtu (25/2/2017) dinihari.

Diduga korban telah dibunuh lantaran di tubuhnya terdapat luka-luka. Korban mengalami luka tusuk adi dada atas dan tiga luka gores pada pinggang belakang kanan.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan mengatakan, korban tewas diduga dibunuh, melihat luka-luka tersebut. "Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut," katanya.

Dia menjelaskan, korban diketahui bernama Imran Handani (34) yang tinggal di jalan Gunung Salak Utara, Gang Esa No. 99, Desa Padangsambian Kelod, Kecamatan Denpasar Barat.

Berdasarkan keterangan saksi I Gede Sudama Putra sekira pukul 03.00 Wita, dia mendengar anjing peliharaannya menggonggong tidak henti-hentinya.

Selain itu juga sesekali saksi mendengar ada orang yang sedang berbicara. Saat itu Gese Sudama berencana untuk mengecek apa yang terjadi namun istrinya telah melarangnya.

Saat itu dia langsung menghubungi pecalang atas nama Made Suweca yang isinya ada orang ribut-ribut di Gang Esa.

Sekitar pukul 05.30 Wita saksi dipanggil oleh Kelian adat Abasan Nyoman Surajaya yang mengatakan ada orang yang tergeletak bersimbah darah dalam keadaan meninggal dunia.

Korban ditemukan dalam posisi korban tengkurap mengahadap ke timur. Tangan kanan lurus ke atas. Selain itu tangan kiri berada di atas dada.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7962 seconds (0.1#10.140)