Sadis! Pria Penggal dan Bawa Kepala Korban Keliling Kampung
A
A
A
PALEMBANG - Gus Setiawan (39) warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, yang mengontrak di Jalan Pangeran Ayin, Dusun 01 Kenten Laut, tewas mengenaskan dengan kepala terpenggal, Kamis (23/2/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sadisnya kepala Gus Setiawan yang sudah dipenggal dibawa berkeliling kampung oleh pelaku Zumrowi (40) yang juga pemilik kontrakan tempat korban tinggal.
Belum diketahui pasti penyebab pelaku dengan sadis memenggal kepala korban. Hanya saja, pelaku diketahui memiliki riwayat penyakit kejiwaan dan memiliki kartu kuning.
Menurut keterangan Hendra, yang merupakan sepupu pelaku, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah warga di tempat kejadian perkara (TKP) atau tepatnya di Dusun 01 histeris setelah pelaku membawa kepala korban berkeliling dusun.
"Kepala korban dipegang pelaku dan berkeliling di sekitar dusun. Sontak saja, warga berteriak dan melaporkan kejadian ini ke Pos Polisi Kenten," ungkap dia, kepada SINDO, Kamis (23/2/2017).
Mendapat laporan ini, polisi langsung mengamankan tersangka. Namun sempat mendapatkan perlawanan dari pelaku dengan mengayunkan senjata tajam jenis parang sepanjang 30 sentimeter.
Tapi, dengan sigap polisi yang dipimpin Kepala Pos Polisi Kenten Laut, Brigadir Polisi Defri Irawan, langsung mengamankan pelaku ke Pos Polisi Kenten Laut.
"Pelaku sempat bilang kepada saya 'menyesal'. Warga juga sempat ramai mengerubungi Pos Polisi, tapi berhasil ditenangkan anggota kita," tuturnya.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, sementara mayat korban berupa kepala dan tubuh korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan visum.
Sadisnya kepala Gus Setiawan yang sudah dipenggal dibawa berkeliling kampung oleh pelaku Zumrowi (40) yang juga pemilik kontrakan tempat korban tinggal.
Belum diketahui pasti penyebab pelaku dengan sadis memenggal kepala korban. Hanya saja, pelaku diketahui memiliki riwayat penyakit kejiwaan dan memiliki kartu kuning.
Menurut keterangan Hendra, yang merupakan sepupu pelaku, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut setelah warga di tempat kejadian perkara (TKP) atau tepatnya di Dusun 01 histeris setelah pelaku membawa kepala korban berkeliling dusun.
"Kepala korban dipegang pelaku dan berkeliling di sekitar dusun. Sontak saja, warga berteriak dan melaporkan kejadian ini ke Pos Polisi Kenten," ungkap dia, kepada SINDO, Kamis (23/2/2017).
Mendapat laporan ini, polisi langsung mengamankan tersangka. Namun sempat mendapatkan perlawanan dari pelaku dengan mengayunkan senjata tajam jenis parang sepanjang 30 sentimeter.
Tapi, dengan sigap polisi yang dipimpin Kepala Pos Polisi Kenten Laut, Brigadir Polisi Defri Irawan, langsung mengamankan pelaku ke Pos Polisi Kenten Laut.
"Pelaku sempat bilang kepada saya 'menyesal'. Warga juga sempat ramai mengerubungi Pos Polisi, tapi berhasil ditenangkan anggota kita," tuturnya.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, sementara mayat korban berupa kepala dan tubuh korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumsel untuk dilakukan visum.
(sms)