Kubu WH-Andika Nilai Tudingan Tim Rano-Embay Mengada-ada

Kamis, 23 Februari 2017 - 10:30 WIB
Kubu WH-Andika Nilai Tudingan Tim Rano-Embay Mengada-ada
Kubu WH-Andika Nilai Tudingan Tim Rano-Embay Mengada-ada
A A A
SERANG - Tudingan dari tim Rano-Embay yang menyebutkan telah terjadi pelanggaran bersifat terstruktur, sistematis dan massif (TSM) di Kota Tangerang pada Pilkada Banten 2017 lalu dinilai terlalu mengada-ada.

Juru Bucara Tim Sukses Wahidin Halim-Andika Hazrumy, Jazuli Abdillah bahkan memaklumi psikologi pasangan cagub dan cawagub yang kalah dalam pertarungan pesta demokrasi di tanah para jawara. Sehingga membuat opini terbalik.

"Kita sangat memaklumi psikologi orang kalah, apa pun reaksinya harus dihargai sebagai perbedaan sikap. Karena itu akan menjadi hiburan sementara buat mereka. Kalau ada yang kalap atau eror-eror dikit, ya, wajar lah," ujarnya Jazuli saat dihubungi sindonews, Kamis (23/2/2017).

"Lagian itu kan (pelanggaran) baru asumsi dan pendapat mereka yang subyektif dan sangat lemah data faktualnya, sangkaan mereka sangat parsial dan sepotong-sepotong, opininya saja yangg ekspose dibesar besarkan," sambungnya.

Padahal, lanjut Jazuli, berdasarkan quick qount semua lembaga survei, real count KPU Banten pasangan Rano-Embay sudah kalah. Bahkan, dari hasil rekapitulasi PPK di 155 kecamatan Se-Banten mereka pun kalah.

"Semua pengamat dan peneliti nilai mereka kalah dan harus legowo. Semua tokoh masyarakat dan ulama di Banten bilang harus ikhlas dan penuhi janji siap kalah. Sampai penasehat tim sukses mereka, mantan bupati serang Ahmad Taufik Nuriman imbau terima saja sudah kalah dan fokus ke depan," katanya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5442 seconds (0.1#10.140)