Joan Mir Ambil Hikmah Meski Terjatuh Lagi di MotoGP Austria 2023

SPIELBERG - Pembalap Repsol Honda, Joan Mir, kembali mengalami insiden terjatuh dalam balapan utama MotoGP Austria 2023 . Namun, Mir berusaha memandang situasi dengan optimisme, menemukan hikmah dari peningkatan performa timnya di Sirkuit Red Bull Ring.

Saat balapan utama MotoGP Austria 2023 pada akhir pekan sebelumnya, Joan Mir mengalami situasi yang mirip dengan tahun lalu. Dia terjatuh di Tikungan 4, seperti insiden serupa yang pernah dialaminya sebelumnya.

Tetapi, perbedaannya, kali ini dia berhasil mencapai lap ke-13 dan tidak mengalami cedera apapun. Berbeda dengan tahun lalu, ketika dia terjatuh di lap pertama dan mengalami cedera pada pergelangan kakinya.



Joan Mir, pembalap asal Spanyol, menjelaskan penyebab terjatuhnya di Sirkuit Red Bull Ring ini. Menurutnya, masalah terutama terkait pengereman dan keluhan kesulitan mengendalikan motornya, motor RC213V.

"Dalam tikungan 4, saya harus melaju agak jauh dan akhirnya kehilangan kendali roda depan," kata Mir seperti dilansir dari Speedweek, Selasa (22/8/2023).

"Kami menghadapi masalah dalam hal pengereman. Tetapi di Red Bull Ring, karena rem diuji dengan tekanan besar, masalahnya menjadi lebih parah di sini. Saat Anda berusaha mengeksploitasi batas kemampuan motor dan ada sedikit masalah, itu menjadi sulit untuk menjaga keseimbangan dan mencegah jatuh," jelasnya.

Meskipun ini adalah kecelakaan berturut-turut dalam balapan utama MotoGP musim ini, Joan Mir mencoba menjaga pandangan positif dan mengambil hikmah dari situasi tersebut. Dia melihat perkembangan positif dalam performa timnya di Austria. Sebelum terjatuh, dia bahkan sempat bersaing ketat dengan rekan setimnya, Marc Marquez, yang akhirnya finis di posisi ke-12, sebuah situasi yang belum terjadi musim ini.

"Kami melakukan upaya bagus dan berhasil bertarung dengan Marc. Kami belum berhasil melakukannya sepanjang tahun ini. Saya berusaha memberikan yang terbaik untuk Honda di setiap sesi. Oleh karena itu, hasil saat ini mencerminkan perkembangan yang realistis," tutup Joan Mir, pembalap berusia 25 tahun tersebut.