Pemkab Simalungun Siapkan Rp40 M untuk Percantik Danau Toba

Kamis, 16 Februari 2017 - 20:33 WIB
Pemkab Simalungun Siapkan Rp40 M untuk Percantik Danau Toba
Pemkab Simalungun Siapkan Rp40 M untuk Percantik Danau Toba
A A A
SIMALUNGUN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menyiapkan anggaran Rp40 miliar untuk mempercantik Danau Toba. Sarana bermain, pantai buatan dengan pasir putih, serta tempat-tempat peristirahatan yang nyaman akan dibangun.

Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, program pengembangan pariwisata khususnya Danau Toba yang akan disulap menjadi cantik dan indah dengan kelengkapan sarana prasarana wisata yang akan memanjakan pengunjung merupakan bagian dari gebrakan semangat baru Sumatera Utara. Komitmennya tersebut sesuai dengan amanat Presiden Jokowi dalam mengembangkan 10 destinasi prioritas di Indonesia, salah satunya Danau Toba.

Pembenahan sarana dan prasarana di Danau Toba bakal melibatkan para tokoh masyarakat adat dan pelaku pariwisata. Partisipasi aktif masyarakat penting untuk bisa saling memberdayakan.

"Saya melakukan pembenahan di Danau Toba karena saya ingin menjadikan wisatawan lebih lama menetap saat datang ke Danau Toba melalui Kabupaten Simalungun," kata JR Saragih kepada wartawan di Simalungun, Kamis (16/2/2017).

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Simalungun Resman H. Saragih menuturkan, untuk melakukan perubahan pada Danau Toba yang berada di wilayah Kabupaten Simalungun, pihaknya akan siapkan anggaran sebesar Rp40 miliar. "Ketika dana dari APBD 2017 ini turun, langsung dikerjakan pembenahan di Danau Toba ini. Karena harus selesai hingga akhir 2017," kata Resman.

Anggaran sebesar Rp40 miliar tersebut akan digunakan untuk pembangunan sarana pariwisata seperti taman bermain. Letaknya akan berada persis di depan Hotel Atsari yang ada di Parapat. Kemudian, pembenahan juga dilakukan di Pantai Kasih, Parapat, Pantai di Tigaraja akan disulap dan ditata menjadi indah terutama penyediaan pasirnya.

Selanjutnya, melakukan pembenahan di shelter-shelter (tempat istirahat) yang ada di Tigaras, Parapat. Tempat wisata terbaru juga akan dibangun untuk anak-anak. Letaknya berada di Kelurahan Girsang, Parapat dengan luas 14 hektare. Di tempat wisata yang baru ini akan memiliki camping ground, wisata edukasi, wisata air, hingga kolam renang.

"Selain taman di sekitar penginapan yang ada di Parapat, kami juga akan membangun Dermaga Marina untuk memudahkan wisatawan yang datang dari Samosir, Tobasa, Dairi, hingga Tarutung agar mudah menikmati Danau Toba," ujarnya.

Pemkab Simalungun juga akan mempercantik dan memperbarui makam raja-raja yang ada untuk wisata sejarah. Terdapat tujuh makam raja yang nantinya menjadi daya tarik wisata yakni makam Raja Tn Rondahaim Saragih Garingging di Kecamatan Raya, makam Raja Pane Tn Bosar Sumalam Purba Dasuha di Kecamatan Panombeian Panei, dan makam Raja Purba Pakpak di Kecamatan Purba.

Selain itu, makam Raja Girsang di Kecamatan Silimakuta, makam Raja Purba Tambak di Kecamatan Dolok Silou, makam Raja Tanoh Jawa marga Sinaga di Kecamatan Tanah Jawa, dan terakhir makam Raja Sang Naualuh Damanik yang berada di Bengkalis, Provinsi Riau.

Selain pembenahan pariwisata Danau Toba dengan anggaran APBD, Simalungun juga telah mempromosikan Danau Toba ke sejumlah investor. Kepala Badan Perizinan Terpadu dan Investasi Pemkab Simalungun Wasin Sinaga mengatakan, promosi potensi pariwisata Danau Toba kepada investor nasional maupun internasional dilakukan dengan mengikuti pameran-pameran atau expo di sejumlah daerah seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan. Sedangkan di luar negeri Singapura dan Malaysia serta beberapa negara Eropa.

Selain potensi pariwisata, Badan Perizinan Terpadu dan Investasi Pemkab Simalungun juga mempromosikan peluang investasi di bidang sumber daya alam (SDA) seperti panas bumi dan arus deras sejumlah sungai di Kabupaten Simalungun untuk pembangkit listrik serta potensi pertanian.

Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba mendukung promosi potensi investasi yang diharapkan bisa mendukung peningkatan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

"Jika banyak investor tentunya akan banyak tenaga kerja yang diserap dan juga memberikan efek bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan pembangunan daerah," kata Johalim.

Karena itu, Johalim berharap pemerintah daerah mendukung kesiapan infrastruktur dan sarana lainnya yang dibutuhkan bagi investor seperti jalan dan listrik, sehingga investor tidak ragu untuk berinvestasi di Simalungun.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7161 seconds (0.1#10.140)