Gerakan Nusantara Mengaji Digencarkan Hingga ke Pelosok

JAKARTA - Nusantara Mengaji menjalin kerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) untuk membuat program Nusantara Desa Mengaji.

Program tersebut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, tak hanya secara fisik tetapi juga mental dan spiritual.

Koordinator Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid mengatakan, Indonesia dibangun dari spirit Alquran oleh para pendiri bangsa. Agar pembangunan bangsa ini tidak melenceng dari niat awalnya, kata dia, perlu ada gerakan Nusantara Mengaji di seluruh wilayah di Tanah Air.

"Kita berharap dengan program ini seluruh rakyat Indonesia yang muslim hingga ke pelosok desa bisa mendapatkan berkah Alquran," kata Jazilul kepada wartawan di Kantor Kemendesa PDTT, Jakarta, Rabu (1/2/2016).

Menanggapi usulan tersebut, Menteri Desa dan PDT Eko Putro Sandjojo mendukung penuh upaya pembangunan mental spiritual SDM Indonesia.

"Saya juga diminta Presiden ikut membantu pembangunan SDM dari sisi mental dan spiritual. Oleh karena itu saya sangat senang dengan program Nusantara Mengaji ini," kata Mendes.

Dia berharap gerakan Nusantara Mengaji, bisa menjadi obat dari kegersangan spiritual bangsa ini sekaligus meluruskan pembelokan pemahaman Alquran yang marak akhir-akhir ini.

"Sekarang ini kan banyak sekali pembelokan-pembelokan terhadap Alquran, maka dengan program ini kita harap mampu meluruskan kembali hingga ke desa-desa," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Nusantara Mengaji, KH Akhsin Sakho Muhammad menambahkan, pembinaan mental yang diawali dengan Alquran akan menjadi luar biasa.

"Keberkahan itu akan terasa kalau kita menyebarkan Alquran. Semoga bangsa ini bisa mendapatkan berkah Alquran," ucap mantan Rektor Institut Ilmu Alquran (IIQ) Jakarta ini.