Meraih Predikat Syuhada dengan Membaca Surat Al-Hasyr Ayat 22-24

Senin, 14 Agustus 2023 - 11:54 WIB
loading...
Meraih Predikat Syuhada dengan Membaca Surat Al-Hasyr Ayat 22-24
Keistimewaan Surat Al-Hasyr ayat 22-24, misalnya, bisa menghantarkan seseorang menjadi syuhada. Ilustrasi: SINDOnews
A A A
Sayyid Muhammad Taqi Al-Muqaddam dalam bukunya berjudul "Khazanah Al-Asrar" memaparkan manfaat dari ayat Al-Quran untuk penyembuhan berbagai penyakit.

Keistimewaan Surat Al-Hasyr ayat 22-24, misalnya, bisa menghantarkan seseorang menjadi syuhada. Dalam kitab Darul Manstur dinyatakan bahwa Hasan Ali berkata, “Barangsiapa yang membaca tiga ayat terakhir dari Surat Al-Hasyr (ayat 22-24) di pagi hari, lalu ia mati pada hari itu, maka ia akan diberi cap dengan cap syuhada. Dan jika ia membaca di sore hari, lalu ia mati di malam harinya, maka ia juga diberi cap dengan cap syuhada.”

Anas berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca akhir Surat Al-Hasyr, lalu ia mati pada hari itu atau malam itu, maka segala perbuatan salahnya akan diampuni.”



Tiga ayat terakhir dari Surat Al-Hasyr adalah ayat 22-24. Berikut bacaannya:

هُوَ اللّٰهُ الَّذِىۡ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ اَلۡمَلِكُ الۡقُدُّوۡسُ السَّلٰمُ الۡمُؤۡمِنُ الۡمُهَيۡمِنُ الۡعَزِيۡزُ الۡجَـبَّارُ الۡمُتَكَبِّرُ‌ؕ سُبۡحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ

Huwal-laahul-lazii laaa Ilaaha illaa Huwal-Malikul Qudduusus-Salaamul Muminul Muhaiminul-'aAziizul Jabbaarul-Mutakabbir; Subhaanal laahi 'Ammaa yushrikuun
هُوَ اللّٰهُ الَّذِىۡ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ‌ۚ اَلۡمَلِكُ الۡقُدُّوۡسُ السَّلٰمُ الۡمُؤۡمِنُ الۡمُهَيۡمِنُ الۡعَزِيۡزُ الۡجَـبَّارُ الۡمُتَكَبِّرُ‌ؕ سُبۡحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ

Huwal-laahul-lazii laaa Ilaaha illaa Huwal-Malikul Qudduusus-Salaamul Muminul Muhaiminul-'aAziizul Jabbaarul-Mutakabbir; Subhaanal laahi 'Ammaa yushrikuun
هُوَ اللّٰهُ الۡخَـالِـقُ الۡبَارِئُ الۡمُصَوِّرُ‌ لَـهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰى‌ؕ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ۚ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ

Huwal Laahul Khaaliqul Baari 'ul Musawwir; lahul Asmaaa'ul Husnaa; yusabbihu lahuu maa fis samaawaati wal ardi wa Huwal 'Aziizul Hakiim



Artinya:
22. Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

23. Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

24. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(mhy)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1653 seconds (0.1#10.140)