Ancam Sebarkan Foto Mesum, Minta Rp50 Juta dan Jaminan Mobil Pajero

Rabu, 25 Januari 2017 - 20:02 WIB
Ancam Sebarkan Foto Mesum, Minta Rp50 Juta dan Jaminan Mobil Pajero
Ancam Sebarkan Foto Mesum, Minta Rp50 Juta dan Jaminan Mobil Pajero
A A A
KAYUAGUNG - Akmal Burlian alias Yayan (25) dan temannya Rudi (DPO), nekat melakukan pemerasan terhadap temannya sendiri Deni Tasdid, dengan ancaman akan menyebarkan fotonya dengan seorang perempuan. Tidak tanggung-tanggung, tersangka minta uang Rp50 juta dengan jaminan mobil Pajero Sport dan dua unit ponsel.

Tersangka ditangkap saat bersembunyi di camp PT Wilmar di Desa Dabuk Rejo, Kecamatan Lempuing, OKI, Rabu (25/1/2017). Polisi mengamankan satu unit mobil Pajero Sport putih, dan dua unit ponsel milik korban yang dibawa tersangka. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap Rudi.

Kapolres OKI AKBP Amazona Pelamonia mengatakan, tersangka sudah sejak Desember 2016 dicari pihak kepolisian, setelah Polisi mendapatkan laporan dari korban Deni Tasdid.

"Tersangka yang tinggal di Cahaya Bumi, Kecamatan Lempuing ini mengancam akan menyebarkan foto korban dengan seorang perempuan. Lalu tersangka meminta uang Rp50 juta terhadap korban," kata Kapolres.

Saat itu tersangka menguasai mobil Pajero dan dua ponsel milik korban sebagai jaminan. "Saat itu korban menyanggupi permintaan tersangka, korban mengambil uang Rp50 juta dari rumahnya, tersangka menunggu korban mengambil uang, dengan jaminan mobil dan dua ponsel korban. Saat korban mengambil uang yang diminta, ternyata tersangka membawa kabur mobil," ujarnya.

Polisi yang menerima laporan korban, langsung melakukan pengejaran, diketahui tersangka bersembunyi di Camp PT Wilmar di Desa Dabuk Rejo.

"Langsung kita tangkap tersangka disana. Mobil tersebut dititipkan di rumah kepala desa. Tetapi kepala desa tidak terlibat dalam kasus ini, karena hanya dititipi mobil saja, saat ini kita masih melakukan pengejaran terhadap Rudi (DPO)," jelasnya.

Sementara itu tersangka Akmal, mengakui jika dirinya telah melakukan pemerasan tersebut. "Saat itu kami nekat kabur, saat korban mengambil uang, karena kami mendapat informasi jika dia melapor ke polisi, bukan pergi untuk mengambil uang. Saya tidak tahu Rudi ada dimana," kata Akmal.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8432 seconds (0.1#10.140)