Ganjar Minta Rombongan Touring Gayeng Beri Contoh Tertib Lalu Lintas
loading...
A
A
A
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga Bacapres Partai Perindo melepas rombongan Jambore Touring Gayeng Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Sabtu (12/8/2023).
Touring tersebut diselenggarakan Jateng Bikers Community memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Tengah. Acara tersebut diikuti sekitar 416 bikers dan sebagian besar adalah pegawai di lingkup Pemprov Jateng.
Turut serta dalam rombongan itu Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Sekda Jateng Sumarno. Rombongan akan melakukan aksi sosial dengan menyerahkan bantuan sosial berupa 300 paket sembako dari komunitas.
Kemudian 400 paket sembako bantuan BAZNAS Jateng, dan 206 paket minyak goreng dari Dinas Sosial Pemprov Jateng. Bantuan akan disalurkan ke Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, dan Desa Losari, Kecamatan Sumowono.
”Ini teman-teman sedang merayakan hari kemerdekaan Indonesia dan hari jadi Provinsi Jateng juga. Mereka membuat aksi sosial. Tentu saya senang karena spirit nilai kemanusiaannya dilaksanakan. Beberapa titik nanti akan mereka tuju,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar berpesan kepada peserta touring dan juga komunitas biker di Jawa Tengah agar selalu memberikan contoh tertib berlalu lintas. Ganjar juga mengapresiasi peserta touring, karena tidak memakai dan memamerkan motor mewah.
Misalnya, Wagub Taj Yasin yang menunggangi Vysatic yang merupakan motor modifikasi Vespa Super 150. Motor itu sebelumnya berbahan bakar fosil dan sudah dikonversi menjadi bahan bakar listrik.
”Saya minta untuk memberikan contoh bagaimana tertib lalu lintas yang dikerjakan oleh kawan-kawan. Tentu saja sekaligus saya berpesan, ini kesempatan juga bertemu dengan komunitas-komunitas yang ada di Pemprov, ya tidak ada motor-motor yang mewah, motornya biasa saja jadi tidak sedang flexing hal-hal yang tidak menyenangkan begitu,” ungkap Ganjar.
Ganjar mengatakan, hobi motor oleh komunitas bikers menurutnya harus bisa memberikan manfaat kepada orang banyak. Hal itu bisa dibuktikan dengan sejumlah aksi sosial yang dilakukan.
Ia juga berpesan agar pegawai di Pemprov Jateng tetap terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Sekaligus saya titipkan, di banyak kesempatan karena 5 September saya selesai, tolong para bikers ini jaga integritas, layani masyarakat dengan mudah, murah, cepat agar nilai itu selalu melekat di tempat kita. Hobi boleh berjalan, layanan masyarakat nggak berkurang,” katanya.
Sebelum melepas rombongan Touring Gayeng Jawa Tengah, Ganjar sempat berkeliling meninjau armada Samsat Online Keliling. Pagi itu Pemprov Jateng juga melaunching sejumlah armada Samsat Online Keliling yang akan ditempatkan di beberapa daerah.
"Tadi juga ada Samsat Online keliling yang kami launching hari ini. Samsat keliling ini sebagai layanan yang mudah, murah, cepat ya. Pastikan layanannya bisa baik. Kami butuh feedback dari masyarakat bagaimana kami bisa melayani jauh lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah," pungkasnya.
Touring tersebut diselenggarakan Jateng Bikers Community memperingati Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Tengah. Acara tersebut diikuti sekitar 416 bikers dan sebagian besar adalah pegawai di lingkup Pemprov Jateng.
Turut serta dalam rombongan itu Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Sekda Jateng Sumarno. Rombongan akan melakukan aksi sosial dengan menyerahkan bantuan sosial berupa 300 paket sembako dari komunitas.
Kemudian 400 paket sembako bantuan BAZNAS Jateng, dan 206 paket minyak goreng dari Dinas Sosial Pemprov Jateng. Bantuan akan disalurkan ke Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, dan Desa Losari, Kecamatan Sumowono.
”Ini teman-teman sedang merayakan hari kemerdekaan Indonesia dan hari jadi Provinsi Jateng juga. Mereka membuat aksi sosial. Tentu saya senang karena spirit nilai kemanusiaannya dilaksanakan. Beberapa titik nanti akan mereka tuju,” kata Ganjar Pranowo.
Ganjar berpesan kepada peserta touring dan juga komunitas biker di Jawa Tengah agar selalu memberikan contoh tertib berlalu lintas. Ganjar juga mengapresiasi peserta touring, karena tidak memakai dan memamerkan motor mewah.
Misalnya, Wagub Taj Yasin yang menunggangi Vysatic yang merupakan motor modifikasi Vespa Super 150. Motor itu sebelumnya berbahan bakar fosil dan sudah dikonversi menjadi bahan bakar listrik.
”Saya minta untuk memberikan contoh bagaimana tertib lalu lintas yang dikerjakan oleh kawan-kawan. Tentu saja sekaligus saya berpesan, ini kesempatan juga bertemu dengan komunitas-komunitas yang ada di Pemprov, ya tidak ada motor-motor yang mewah, motornya biasa saja jadi tidak sedang flexing hal-hal yang tidak menyenangkan begitu,” ungkap Ganjar.
Ganjar mengatakan, hobi motor oleh komunitas bikers menurutnya harus bisa memberikan manfaat kepada orang banyak. Hal itu bisa dibuktikan dengan sejumlah aksi sosial yang dilakukan.
Ia juga berpesan agar pegawai di Pemprov Jateng tetap terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Sekaligus saya titipkan, di banyak kesempatan karena 5 September saya selesai, tolong para bikers ini jaga integritas, layani masyarakat dengan mudah, murah, cepat agar nilai itu selalu melekat di tempat kita. Hobi boleh berjalan, layanan masyarakat nggak berkurang,” katanya.
Sebelum melepas rombongan Touring Gayeng Jawa Tengah, Ganjar sempat berkeliling meninjau armada Samsat Online Keliling. Pagi itu Pemprov Jateng juga melaunching sejumlah armada Samsat Online Keliling yang akan ditempatkan di beberapa daerah.
"Tadi juga ada Samsat Online keliling yang kami launching hari ini. Samsat keliling ini sebagai layanan yang mudah, murah, cepat ya. Pastikan layanannya bisa baik. Kami butuh feedback dari masyarakat bagaimana kami bisa melayani jauh lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah," pungkasnya.
(ams)