Ratusan Kiai NU Jatim Usulkan Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan

Kamis, 10 Agustus 2023 - 16:44 WIB
loading...
Ratusan Kiai NU Jatim Usulkan Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan
Capres Anies Baswedan bersilaturahmi ke Ponpes Islam At -Tauhid Sidoresmo Surabaya. Foto/MPI/Solichan Arif
A A A
SURABAYA - Nama Yenny Wahid masih menguat sebagai bakal cawapres pendamping capres Anies Baswedan. Dari enam nama yang digodok 200 ulama Jawa Timur di Pondok Pesantren Islam At-Tauhid Sidoresmo Surabaya nama Yenny masih teratas.

Nama putri Gus Dur itu bersaing dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.“Calon wakilnya harus Srikandi. Bisa Khofifah atau Yenny Wahid. Ini bisa menjadi magnet bagi nahdliyin,” ujar mantan Ketua PCNU Kota Batu Budiono, Kamis (10/8/2023).

Sebanyak 200-an ulama Jawa Timur bersilaturahmi di Ponpes Islam At-Tauhid Sidosermo atau Ndresmo Surabaya.Para kiai, Gus dan ulama Jatim itu menggelar khataman Al-Quran dan Tirakatan untuk Capres Anies Baswedan yang bersilaturahmi ke Ponpes At-Tauhid.



Acara diprakarsai oleh KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin, kakak kandung KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha selaku Ketua dewan pembina lembaga Sunni (Santri Untuk Negeri).

Silaturahmi juga mengerucutkan enam nama sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan. Selain Yenny Wahid muncul nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, danmantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj.

Kemudian juga nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta mantan Menkominfo Moh Nuh.



Dari semua nama itu usulan terbanyak jatuh kepada Yenny Wahid. Anies Baswedan yang hadir di Ponpes At-Tauhid menyatakan terima kasih.Semua nama yang diusulkan para kiai akan menjadi bekal.

”Bagi kami menjadi bekal dan akan dibicarakan, pada waktunya nanti akan diumumkan,” kata Anies singkat.

Menanggapi usulan nama cawapres pendamping Anies Baswedan, Gus Mahasin mengatakan semua itu masih bersifat usulan.Kendati demikian mengerucutnya pada enam nama itu diakui kakak Gus Baha itu sudah mendekati final. “Wapresnya wajib dari NU,” tegasnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1959 seconds (0.1#10.140)