Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
12 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, Bengkulu Terbanyak
12 Titik Panas Terdeteksi di Sumatera, Bengkulu Terbanyak
A
A
A
RIAU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 12 titik panas di Pulau Sumatera. Kebakaran terbanyak terpantau di Provinsi Bengkulu.
"Berdasarkan pantuan satelit terra dan aqua , pagi ini titik panas (hot spot) di Bengkulu ada 5 titik," ucap staf analisis BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi, Jumat (20/1/2017).
Selain itu penyebaran titik panas juga terpantau dibeberapa provinsi yakni Sumatera Selatan 3 titik, Jambi dan Aceh masing masing satu titik.
Sementara di Propinsi Riau terpantau 2 titik, penyebarannya berada di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Pelalawan.
Walau terjadi kebakaran, BMKG memprediksi akan ada terjadi peluang hujan di beberapa wilayah Riau bagian utara dan timur.
"Beberapa wilayah yang berluang hujan seperti Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Inhu dan Pelalawan," terangnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Rohul mengeluarkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Ini dikarena beberapa hari belakangan ini kebakaran melanda Negeri Seribu Suluk tersebut.
"Berdasarkan pantuan satelit terra dan aqua , pagi ini titik panas (hot spot) di Bengkulu ada 5 titik," ucap staf analisis BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi, Jumat (20/1/2017).
Selain itu penyebaran titik panas juga terpantau dibeberapa provinsi yakni Sumatera Selatan 3 titik, Jambi dan Aceh masing masing satu titik.
Sementara di Propinsi Riau terpantau 2 titik, penyebarannya berada di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Pelalawan.
Walau terjadi kebakaran, BMKG memprediksi akan ada terjadi peluang hujan di beberapa wilayah Riau bagian utara dan timur.
"Beberapa wilayah yang berluang hujan seperti Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Inhu dan Pelalawan," terangnya.
Sementara itu Pemerintah Kabupaten Rohul mengeluarkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Ini dikarena beberapa hari belakangan ini kebakaran melanda Negeri Seribu Suluk tersebut.
(nag)
Explore More