Peringkat ITB Naik 30 Poin

Selasa, 17 Januari 2017 - 08:14 WIB
Peringkat ITB Naik 30 Poin
Peringkat ITB Naik 30 Poin
A A A
BANDUNG - Peringkat Institut Teknologi Bandung (ITB) naik 30 poin dalam World Class University versi Qs, dari peringkat 431-440 pada 2015 menjadi ranking 401-410 pada 2016. ‎Kenaikan ini dipicu hasil riset ITB yang telah berkontribusi pada peningkatan jumlah publikasi Internasional terindeks Scopus dan Wos (World of Science).

"Naik 30 poin. Kenaikan ini telah memenuhi harapan Kemeristekdikti untuk menambah dan memperkuat jajaran perguruan tinggi (PT) di Indonesia yang berhasil masuk dalam 500 PT terbaik dunia," kata Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB, Miming Mihardja, Selasa (17/1/2017).

Menurut Miming, topik publikasi bertaraf internasional yang dihasilkan para peneliti ITB‎ didominasi dari bidang teknik, ilmu komputer, fisika dan astronomi, ilmu kebumian, ilmu material, dan lainnya. Jumlah publikasi ITB telah mencapai angka 1.186 pada 2016.

"Topik-topik ini sangat penting untuk mendukung kebijakan nasional dalam memperkuat pengembangan pendidikan bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Ini didorong oleh kebutuhan pembangunan nasional yang memerlukan lebih banyak para ahli di bidang tersebut,” katanya.

Miming menambahkan, berbagai upaya terus dilakukan untuk memperkuat kualitas pendidikan ITB agar sejajar dengan perguruan tinggi berkelas dunia lainnya. Di antaranya dengan melakukan akredistasi internasional dari program studi yang ada. “Hingga 2016, terdapat 24 program studi yang telah mendapat akreditasi dari berbagai lembaga akreditasi internasional,” ujarnya.

Program internasionalisasi standar pendidikan di ITB akan terus dipacu untuk mencapai target jumlah akumulasi program studi yang terakreditasi secara internasional hingga 40 program studi pada 2019. “Program ini memiliki arti strategis tinggi untuk menghasilkan lulusan ITB yang berkualitas dan mampu bersaing dalam bursa tenaga kerja skala internasional,” pungkasnya.
(wib)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.0081 seconds (0.1#10.140)