Galih, Napi Kasus Terorisme Diduga Coba Rakit Bom di Lapas Pasuruan

Sabtu, 07 Januari 2017 - 16:57 WIB
Galih, Napi Kasus Terorisme Diduga Coba Rakit Bom di Lapas Pasuruan
Galih, Napi Kasus Terorisme Diduga Coba Rakit Bom di Lapas Pasuruan
A A A
MALANG - Seorang narapidana kasus terorisme, Galih Aji Satria, yang dititipkan di Lembaga Pemasyarakan (Lapas) Klas II B Kota Pasuruan sejak 18 Mei 2016 lalu membuat petugas Lapas kerepotan. Sebab, benda-benda yang diduga sebagai bahan cikal bakal bom terdapat di ruangannya. Petugas dan Tim Densus 88 pun mengamankan benda-benda tersebut kemarin malam.

Kepala Polisi Resort Kota Pasuruan, AKBP Rizal Martomo menginformasikan benda-benda yang ditemukan di kamar Galih tidak ada bahan peledaknya. Namun, beberapa rangkaian charger handphone, beberapa hp dan kabel-kabel ditemukan di sana.

“Belum bisa disimpulkan bom, karena tidak ada bahan peledaknya, nanti tim densus yang menganalisanya,” kata AKBP Rizal Martomo, Sabtu (7/1/2016).

Saat ini, kata Rizal, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror untuk diselidiki lebih dalam.

Menurutnya, pihaknya akan lebih ketat mengawasi arus pengunjung yang masuk ke lapas mengapa ada benda-benda tersebut yang masuk ke dalam lapas. “Sebelumnya juga sudah kita awasi siapa-siapa saja yang menjenguk para napi,” kata Rizal.

Galih Aji Satria merupakan narapidana kasus terorisme karena pengiriman paket bom pipa tujuan Singkang Wajo, Sulawesi Selatan di tahun 2014 itu.

Waktu itu, Tim Densus 88 menangkap Galih yang mengirim paket berisi bom pipa dan bom tupperware melalui jasa ekspedisi JNE cabang Panggul tujuan Kabupaten Singkang Wajo, Sulawesi Selatan.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3426 seconds (0.1#10.140)