Bupati Siapkan Revitalisasi Besar-besaran Perpustakaan di Banyuwangi

Jum'at, 06 Januari 2017 - 19:17 WIB
Bupati Siapkan Revitalisasi Besar-besaran Perpustakaan di Banyuwangi
Bupati Siapkan Revitalisasi Besar-besaran Perpustakaan di Banyuwangi
A A A
BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menetapkan revitalisasi besar-besaran dunia perpustakaan sebagai salah satu prioritas pada tahun ini. Sejumlah langkah disiapkan untuk menjadikan perpustakaan sebagai pendorong peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, perpustakaan adalah sektor penting karena berkaitan dengan kualitas SDM. Karena itu, perpustakaan di Banyuwangi telah diisi tenaga segar yang diharapkan bisa menggairahkan program-program inovatif untuk meningkatkan budaya baca.

"Mulai tahun ini, status Kantor Perpustakaan sudah berubah menjadi dinas sehingga kewenangannya lebih luas. Kami juga sudah menempatkan tenaga baru dan segar di Dinas Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi, dipimpin seorang doktor. Jadi dunia perpustakaan ini bukan lagi program pinggiran, tapi program prioritas berbarengan dengan sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM, pariwisata," papar Anas.

Sejumlah langkah disiapkan. Di antaranya penambahan buku besar-besaran. "Silakan susun mau beli buku apa saja, saya dukung. Semua buku, dari buku-buku praktis seperti buku wirausaha, teori ekonomi, sains. politik, agama, olahraga, hingga buku pendidikan anak. Silakan dibeli. Biar anak-anak kita baca dan semakin pintar," jelas Anas.

Langkah lainnya adalah mengembangkan secara massif sarana pojok baca di ruang-ruang publik. Pojok baca ini akan terintegrasi dengan arena playground ramah anak yang juga menjadi salah satu fokus pembangunan pemerintah di tahun 2017 ini.

"Pojok baca ini kami buat di taman-taman kota, mall, tempat wisata, dan balai-desa yang tentunya dilengkapi dengan perpustakaan mini. Pojok baca ini akan didesain semenarik mungkin agar bisa menarik minat anak-anak muda. Kalau perlu akan menjadi tempat berkumpul bagi mereka,” ujar Anas.

Anas menambahkan, tahun ini juga bakal ditambah sejumlah sarana dan prasarana pendukung, seperti armada perpustakaan keliling.

"Wajah perpustakaan daerah dalam waktu dekat akan kami rombak. Selain tempatnya menjadi lebih nyaman, koleksi buku-bukunya ditambah dan akan dilengkapi dengan perpustakaan digital sehingga menarik minat pembaca. Kami tidak hanya menyuruh anak menjadi kreatif tapi juga menyediakan fasilitas bagi mereka. Perpustakaan akan menjadi pioneer baru yang akan mengangkat Banyuwangi," lanjut dia.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan, Arsip, dan Dokumentasi Abdul Kadir mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah. Antara lain menjadikan kantor perpustakan ini sebagai jujugan orang untuk mencari referensi.

"Kami akan tambah referensi, mulai dari koleksi literatur bagi mahasiswa yang ada di Banyuwangi, hingga buku-buku populer yang banyak diburu masyarakat," jelas doktor lulusan Universitas Brawijaya itu. Terkait pojok baca, pihaknya juga tengah menyiapkan armada dan sarana untuk ditempatkan di ruang publik.

"Sudah ada sejumlah ide, segera kita realisasikan. Akan kami bikin terobosan bikin pojok baca yang representatif di stadion dan sejumlah destinasi wisata. Kita bikin desain yang menarik, jadi pojok baca itu juga bakal jadi destinasi wisata," pungkas Kadir.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7972 seconds (0.1#10.140)