Lukas Enembe Kerap BAB dan Pipis Sembarangan, KPK Akui Dapat Keluhan dari Penghuni Rutan

Sabtu, 05 Agustus 2023 - 14:04 WIB
loading...
Lukas Enembe Kerap BAB dan Pipis Sembarangan, KPK Akui Dapat Keluhan dari Penghuni Rutan
KPK menerima keluhan dari para penghuni rumah tahanan di Gedung Merah Putih KPK terkait kebiasaan buruk Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku telah menerima keluhan dari para penghuni rumah tahanan (rutan) di Gedung Merah Putih KPK terkait kebiasaan jorok Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe .

“KPK sebelumnya telah menerima surat dari para penghuni Rutan di Gedung Merah Putih KPK terkait kebiasaan dari terdakwa Lukas Enembe terutama dalam hal tidak peduli menjaga kebersihan dirinya yang berakibat mengganggu tahanan lain,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Sabtu (5/8/2023).

Ali menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak rutan dalam mengatasi persoalan kebiasaan jorok yang dilakukan oleh Lukas Enembe. “Kami segera komunikasikan dengan pihak Rutan KPK untuk memastikan penyelesaian kondisi dimaksud,” ujarnya.



Sebelumnya, Kuasa Hukum Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona mengklaim mendapatkan surat protes dari 20 tahanan KPK. Surat tersebut berisikan protes para tahanan terhadap kondisi Lukas Enembe di dalam Rumah Tahanan Negara (Rutan) cabang KPK.

Berdasarkan surat yang ditandatangani oleh perwakilan tahanan KPK John Irfan, kata Petrus, para tahanan merasa tidak nyaman dengan kehadiran Lukas Enembe di dalam Rutan. Lukas disebut kerap kencing sembarangan hingga tidak pernah membersihkan bekas Buang Air Besar (BAB).



"Kami, para tahanan dengan kesibukan dan beban pikiran kami masing-masing, sudah tidak mungkin untuk menyelesaikan hal-hal di atas," tulis John Irfan yang disampaikan kepada Petrus Bala, Jumat, 4 Agustus 2023.

Berdasarkan surat dari para tahanan KPK, sambung Petrus, penjaga rutan tidak memiliki kompetensi dan tupoksi untuk melakukan perawatan hingga perhatian khusus kepada Lukas yang kondisi kesehatannya memang semakin memburuk. Padahal, para tahanan kerap memprotes kehadiran Lukas. "Yang paling mungkin kami lakukan adalah berteriak ke penjaga ketika kondisi kesehatan Bapak Lukas menurun," tulis John disampaikan Petrus.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1400 seconds (0.1#10.140)