Bangun Infrastruktur dan Peternakan Sapi di Panombeian Panei

Sabtu, 31 Desember 2016 - 20:47 WIB
Bangun Infrastruktur dan Peternakan Sapi di Panombeian Panei
Bangun Infrastruktur dan Peternakan Sapi di Panombeian Panei
A A A
SIMALUNGUN - Guna menyukseskan program peningkatan kualitas swasembada pangan dan daging bagi pasar dalam negeri, Bupati Simalungun JR Saragih akan membangun prasarana infrastruktur berupa perbaikan jalan hotmix sepanjang 6 km di Nagori Pamatang Panombeian, Kecamatan Panombeian Panei, Kabupaten Sumalungun.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Simalungun, kami akan mengalokasikan dana sebesar Rp6 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 207," ungkap JR Saragih saat diwawancarai seusai membuka acara adat Memasuki Rumah Baru Asisten Teritoritorial TNI Angkatan Darat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Komaruddin Simanjutak di Panombeian Pane, Sabtu (31/12/2016).

Tak hanya itu, JR Saragih pun menyambut baik gagasan Mayjen TNI Komaruddin Simanjutak dalam memberikan solusi bagi masyarakat di lingkungannya untuk membuka peluang baru dalam memenuhi sumber pendapatan ekonomi bagi keluarganya, yaitu dengan beternak sapi.

"Kita pun sangat ingin masyarakat lebih kreatif dalam mencari sumber penghasilan. Kalaulah misalkan setiap rumah memiliki peternakan sapi sudah barang tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat. Jika ekonomi baik, masyarakatnya pun baik secara mental dan pendidikan untuk masa depan anak-anak mereka," ujarnya.

Sementara itu, Mayjen TNI Komaruddin Simanjutak mengatakan, dirinya sebagai warga yang baru pulang dari perantauan ingin memotivasi masyarakat di kampungnya supaya mampu bersaing dengan daerah lain di Indonesia bahkan dengan negara lain. Hal ini sekaligus menyukseskan program pemerintah untuk swasembada pangan dan daging.

Dia mengatakan, masyarakat sekitar dapat belajar beternak sapi ke dirinya, mulai dari membersihkan kandang, memberi makan dan minum, mencari rumput, hingga cara lain-lainnya. "Sebenarnya beternak sapi lebih prospektif daripada bercocok tanam. Dalam hitungan tiga tahun, para peternak sapi mampu menghasilkan pendapatan sebanyak Rp46 juta per tahun," katanya.

Pada kesempatan itu pun Komaruddin Simanjutak menerangkan, peternakan sapinya yang kini sudah mencapai 36 ekor ini diharapkan dapat menjadi motivasi, pembelajaran, sekaligus percontohan bagi masyarakat di kampungnya untuk beternak sapi.

"Selain hasilnya yang prospektif, masyarakat sini mampu bersaing dengan daerah lain, diharapkan juga Kampung Pamatang Panombeian ini menjadi pemasok daging sapi terbesar sekaligus menjadi ikon di wilayah ini," harap sang jenderal.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2006 seconds (0.1#10.140)