Kopilot Hercules Kapten J Hotlan Akan Dikebumikan di Pemakaman Keluarga

Senin, 19 Desember 2016 - 20:19 WIB
Kopilot Hercules Kapten J Hotlan Akan Dikebumikan di Pemakaman Keluarga
Kopilot Hercules Kapten J Hotlan Akan Dikebumikan di Pemakaman Keluarga
A A A
SIMALUNGUN - Suasana haru warga Dusun Pagar Jandi, Desa Mariah Buttu, Kecamatan Silau Kahean, Simalungun terlihat saat menyambut kedatangan jasad Kapten Penerbang J Hotlan I Saragih, Kopilot Hercules TNI AU yang jatuh di Wamena, Papua, Senin, (19/12/2016). Selain istri korban, Bripka Pol Hotriani Kristina br Purba bersama kedua putranya, Alexander Imanuel berusia 4,5 tahun dan Gabriel 1,3 tahun, yang menyambut jasad korban terlihat juga Bupati Simalungun JR Saragih tiba di rumah duka sekitar pukul 15.25 WIB.

Meski diminta Bupati Simalungun JR Saragih agar korban dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Kota Pematang Siantar.

Namun pihak keluarga sendiri berniat untuk mengebumikan jasad bungsu empat bersaudara dari pasangan suami istri Jamauli Saragih dan Hulpainim br Purba, di pemakaman keluarga, di Dusun Pagar Jandi.

“Adik kami ini akan dimakamkan besok di sini saja. Rencananya besok setelah selesai acara adat,” ungkap Edy, abang tertua korban.

Dia juga menceritakan bahwa tahun baru 2017 ini akan meriah. Pasalnya, sang adik bungsunya tersebut berencana pulang sejak yang terakhir tahun 2012 lalu. Namun harapan itu tentu saja hancur setelah musibah jatuhnya Hercules TNI AU di Wamena.

“Sebulan ini perasaanku ngak enak saja. Kami terakhir teleponan 3 minggu lalu. Dia bilang lagi mau intensif belajar bahasa Inggris di Bogor katanya mau ikut misi Perdamaian,” ungkap Edy.

Meski dirinya hanya seorang petani, namun Edy memastikan hubungan mereka sebagai abang tertua dan bungsu sangat akrab.

Hotlan, lanjut dia adalah sosok anak yang ramah, suka menolong dan ringan tangan. Terlebih sejak menjadi anggota TNI AU, selalu rajin mengirim uang untuk sang Ibu, Hulpainim br Purba.

“Bapak kami meninggal tahun 2003 lalu, ketika itu dia masih klas II di SMA Negeri Tebing Tinggi. Nah di kelas III dipindah ke Kupang ikut abangnya yang polisi disana,” tutur Edy lagi.

Bagi tetangga korban dikenal sosok yang tidak sombong. Sipayung, seorang warga bahkan menyebutkan, saat pulang kampung lalu, Hotlan selalu menyempatkan diri bersalaman kepada seluruh warga.

Hal itu juga diiyakan Risman Purba, Sekdes Mariah Buttu. Dikatakannya, Hotlan sejak remaja sangat aktif dalam kegiatan gereja setempat.

Bukan hanya karena berasal dari keluarga sederhana yang bisa berhasil, rasa ringan tangan Hotlan juga membuatnya sosok kebanggaan warga desa.

”Meski di Malang sana, tapi dia itu kerap menyumbang dalam setiap kegiatan di kampung ini. Juga kegiatan gereja,” tukasnya.

Sementara Bupati Simalungun JR Saragih mengatakan, bahwa korban adalah salah satu putra terbaik Simalungun.

“Mewakili Pemkab Simalungun kami turut berduka. Juga turut mengucapkan terima kasih kepada TNI AU yang sudah mengantarkan jenazah korban ke kampong halamannya,” katanya.

Dia juga berharap agar keluarga bisa tabah menerima musibah ini. “Yakinlah dan percaya, apa yang dikerjakan almarhum bukan kepentingan pribadinya, tapi untuk Negara dan bangsa. Dan keluarga harus tetap semangat,” kata JR Saragih.

Dikarenakan tewas saat bertugas, maka berhak dikebumikan di Tamam Makam Pahlawan Kota Pematang Siantar.

“Untuk persiapannya Pemkab Simalungun akan memfasilitasinya semua. Namun begitu, urusan itu tetap terserah sama keluarga disini yang memutuskannya,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4585 seconds (0.1#10.140)