Sandiaga Uno Disambut Tarian Sekapur Sirih saat Kunjungi Pulau Asal Usul Bahasa Indonesia

Minggu, 30 Juli 2023 - 14:59 WIB
loading...
Sandiaga Uno Disambut...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengunjungi desa wisata Pulau Penyengat di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Foto/iNews TV/Humala Nasution
A A A
TANJUNGPINANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengunjungi desa wisata Pulau Penyengat, di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Pulau kecil di perairan Kepri tersebut, memiliki sejarah panjang tentang asal usul Bahasa Indonesia.



Kehadiran Sandiaga Uno ke Pulau Penyengat, untuk menyerahkan secara langsung Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023. Di mana Pulau Penyengat, masuk dalam daftar 75 desa wisata terbaik di Indonesia, dengan predikat prestisius.



Penyambutan meriah dilakukan warga Pulau Penyengat, saat Sandiaga Uno hadir bersama Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. Warga menggelar tarian sekapur sirih, dan prosesi adat tepung tawar di Balai Adat Pulau Penyengat.



Usai menjalani prosesi tepung tawar, Sandiaga Uno mendengarkan paparan tentang desa wisata Pulau Penyengat. Dalam paparan tersebut, juga disampaikan asal usul Bahasa Indonesia, karena menjadi tempar bagi Raja Ali Haji saat menciptakan gubahan syair Gurindam 12.

Sandiaga Uno mengatakan, kehadirannya langsung ke Pulau Penyengat tersebut, sebagai salah satu apresiasi terhadap upaya Pulau Penyengat dalam mengembangkan desa wisata, dengan memaksimalkan potensi sejarah, serta keindahan alamnya.

Bersama juri ADWI, Sandiaga Uno juga menyempatkan untuk mengunjungi stan UMKM yang memamerkan berbagai produk unggulan, sebagai penunjang Desa Wisata Pulau Penyengat. "Sudah sepatutnya Pulau Penyengat dijadikan sebagai desa wisata terbaik, mengingat Pulau Penyengat adalah pusat kerajaan Riau-Lingga pada abad ke-18," tuturnya.

Sandiaga Uno Disambut Tarian Sekapur Sirih saat Kunjungi Pulau Asal Usul Bahasa Indonesia


Selain itu, menurut Sandiaga Uno, Pulau Penyengat juga menjadi pusat perkembangan budaya melayu, baik dalam khazanah ilmu keagamaan maupun kesusatraan. Dari perkembangannya, Pulau Penyengat banyak dikunjungi wisata mancanegara seperti dari Malaysia, Singapura, dan Berunai Darusalam.

Dalam kunjungannya untuk kali ke dua di Pulau Penyengat tersebut, Sandiaga Uno juga mendukung Pulau Penyengat untuk menjadi pusat studi budaya melayu islam di dunia. "Saya berkunjung ke sini pertama pada tahun 2022, dan sekarang kembali ke sini. Ada peningkatan sarana dan prasarana di Pulau Penyengat, yang kondisinya sudah jauh lebih baik," tuturnya.



Ansar Ahmad mengungkapkan, untuk menarik kunjungan wisata di Desa Pulau Penyengat, Pemprov Kepri berencana menggelar berbagai kegiatan budaya berskala nasional dan internasional. "Kegiatan ini, rencananya akan bekerjasama dengan Singapura, dengan tujuan semakin meningkatkan kunjungan wisatawan," ungkapnya.

Lebih lanjut Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri juga akan terus melanjutkan progam revitalisasi Pulau Penyengat, untuk meningkatkan kualitas fasilitas pendukung pariwisata di Pulau Penyengat, sehingga Pulau Penyengat mampu bersaing dan mendunia.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2564 seconds (0.1#10.140)