Halal Institute Gandeng PKH UIN Bandung Gelar Pelatihan Juru Sembelih

Sabtu, 29 Juli 2023 - 23:30 WIB
loading...
Halal Institute Gandeng PKH UIN Bandung Gelar Pelatihan Juru Sembelih
Halal Institute menggandeng Pusat Kajian Halal (PKH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Halal Institute menggandeng Pusat Kajian Halal (PKH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha).

Ketua Harian Halal Institute SJ Arifin mengatakan, pelatihan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) itu adalah wujud peran serta Halal Institute sebagai lembaga pelatihan kerja yang mengampu SDM halal yakni Auditor Halal, Penyelia Halal, dan Juru Sembelih Halal.

Pelatihan yang berkolaborasi dengan Akademi Juleha Pusat Kajian Halal UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini digelar di Kampus II UIN Bandung pada 26-28 Juli 2023.



Kegiatan tersebut diikuti oleh 11 peserta. Mereka merupakan calon juleha dari Bandung dan luar Bandung seperti Sukabumi, Jakarta hingga Cilacap, Jawa Tengah.

"Sebagian peserta merupakan Juleha yang telah memiliki pengalaman menyembelih dan sebagian lagi juleha baru. Bahkan, salah satu di antara peserta berjenis kelamin perempuan berasal dari Jakarta," katanya Sabtu (30/7/2023).

Padahal, juleha adalah profesi yang kental bernuansa lelaki. Hadirnya juleha perempuan merupakan pertanda bahwa profesi mulia ini sesungguhnya dapat diakses siapa pun.

"Untuk melengkapi kapasitas yang dimiliki peserta, Halal Institute juga menggandeng LSP Halal Indonesia untuk melaksanakan Uji Kompetensi Juru Sembelih Halal, keseluruhannya diselenggarakan di RPH Ciroyom, RPH Bale Endah, dan RPH Cikartani Lembang," katanya.

Menurut dia, sertifikat kompetensi merupakan legalitas yang diperlukan sebagian juleha agar dapat bekerja di rumah pemotongan besar dan menengah. Bahkan sebagian peserta berencana berangkat ke Jepang untuk menjadi juleha di negeri matarhari terbit tersebut.

"Ini peluang kerja nyata yang dapat dioptimalkan dari profesi ini," katanya.

SJ Arifin berkomitmen untuk terus melaksanakan pelatihan Juleha dengan bundling uji kompetensi, apalagi sejak bekerja sama dengan Akademi Juleha PKH UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang juga memiliki komitmen yang sama, menyediakan SDM Juru Sembelih Halal untuk melayani Program Jaminan Produk Halal di Indonesia.

"Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap bulan," ucapnya.

Ketua PKH UIN Bandung Tri Cahyanto mengatakan, Juru Sembelih Halal merupakan profesi yang wajib ada dalam rantai Jaminan Produk Halal (JPH).

"Segala produk makanan yang mengandung unsur hewan sembelihan wajib menyertakan daging yang sudah memiliki sertifikat halal. Sedangkan sertifikasi halal pada daging memerlukan keberadaan SDM Juleha," katanya.

Menurut Tri, daging merupakan bahan baku dari sebagian besar produk makanan maka kebutuhan SDM Juleha sebanding dengan jumlah rumah pemotongan hewan, hingga pemotongan mandiri.

"Jumlah ini sangat besar, bisa mencapai puluhan ribu orang. Jumlah tersebut masih sangat jauh dari kenyataan riil jumlah juleha yang memiliki sertifikat. Apalagi disandingkan dengan target sertifikasi halal pada Oktober 2024," ujarnya.

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) dan lembaga-lembaga negara lain, kata dia, selama ini menjadi ujung tombak pelatihan juleha. Namun dengan kapasitas penganggaran negara yang terbatas sangat tidak mungkin mengharapkan seluruh juleha dilatih dengan anggaran pemerintah.

"Salah satu solusinya adalah membuka pelatihan berbayar untuk masyarakat yang ingin menjadi juleha atau mengharapkan memiliki sertifikat juleha," ucapnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1593 seconds (0.1#10.140)