Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Tinggi Letusan 800 Meter
loading...
Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami erupsi pada Rabu 26 Juli 2023 pukul 07.47 WIT. Foto/Istimewa
A
A
A
HALMAHERA BARAT - Gunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara mengalami erupsi, Rabu 26 Juli 2023 pukul 07.47 WIT.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan tinggi letusan 800 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 26 Juli 2023, pukul 07:47 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 2125 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Gunung Api, Ahmad Basuki dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).
Ahmad mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 74 detik.
Sementara itu, Ahmad meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan tinggi letusan 800 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Ibu pada hari Rabu, 26 Juli 2023, pukul 07:47 WIT. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (± 2125 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Gunung Api, Ahmad Basuki dalam keterangannya, Rabu (26/7/2023).
Ahmad mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 74 detik.
Sementara itu, Ahmad meminta agar masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung atau wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 2,0 km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas diluar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” imbaunya.
(ams)
Explore More