Perbaikan JIS agar Layak Gelar Event, Heru Budi: untuk Kembalikan Cicilan
loading...
Perbaikan fasilitas Jakarta International Stadium (JIS) agar stadion tersebut layak digunakan untuk berbagai event. Foto: Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Perbaikan fasilitas Jakarta International Stadium (JIS) agar stadion tersebut layak digunakan untuk berbagai event. Dengan begitu, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola mendapatkan pemasukan sekaligus membayar cicilan.
“Pembangunannya nyicil pakai PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Maka sarana dan prasarana harus diperbaiki supaya dari segala sisi bisa digunakan,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono , Rabu (19/7/2023).
Menurut dia, kalau fasilitas sudah layak event apa saja bisa memanfaatkan JIS sehingga mendapatkan penghasilan. “Sehingga Jakpro dan Pemprov DKI dapat mengembalikan cicilan,” katanya.
Adapun permasalahan biaya pembangunan JIS yang belum selesai ini diungkapkan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak.
Dia menyebutkan JIS dibangun dengan dana pinjaman dari pemerintah pusat lewat program PEN. Pinjaman pertama Pemprov DKI kepada pemerintah pusat mencapai Rp1,182 miliar terhitung sejak 24 September 2020.
Kemudian, pinjaman kedua sebesar Rp2,460 miliar per 23 September 2021. Total pinjaman dana PEN yang diberikan kepada Pemprov DKI sebesar Rp3,642 miliar.
“Pembangunannya nyicil pakai PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Maka sarana dan prasarana harus diperbaiki supaya dari segala sisi bisa digunakan,” ujar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono , Rabu (19/7/2023).
Menurut dia, kalau fasilitas sudah layak event apa saja bisa memanfaatkan JIS sehingga mendapatkan penghasilan. “Sehingga Jakpro dan Pemprov DKI dapat mengembalikan cicilan,” katanya.
Adapun permasalahan biaya pembangunan JIS yang belum selesai ini diungkapkan anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak.
Dia menyebutkan JIS dibangun dengan dana pinjaman dari pemerintah pusat lewat program PEN. Pinjaman pertama Pemprov DKI kepada pemerintah pusat mencapai Rp1,182 miliar terhitung sejak 24 September 2020.
Kemudian, pinjaman kedua sebesar Rp2,460 miliar per 23 September 2021. Total pinjaman dana PEN yang diberikan kepada Pemprov DKI sebesar Rp3,642 miliar.
(jon)
Lihat Juga :
