Tak Kenal Tempat, Begal Beraksi di Belakang Mapolresta Palembang

Senin, 07 November 2016 - 14:30 WIB
Tak Kenal Tempat, Begal Beraksi di Belakang Mapolresta Palembang
Tak Kenal Tempat, Begal Beraksi di Belakang Mapolresta Palembang
A A A
PALEMBANG - Aksi pelaku kejahatan tak mengenal tempat. Tidak hanya di tempat sepi, pelaku kejahatan juga nekat melakukan aksinya di tempat ramai. Bahkan, di belakang Mapolresta Palembang, Jalan Gubernur HA Bastari, Palembang.

Korbannya kali adalah Akso Rihim Pianto, bocah berusia 11 tahun. Dia dibegal sekelompok pemuda, pada Minggu 6 November 2016 malam. Ironisnya, aksi begal dilakukan tepat di belakang Mapolresta Palembang.

Peristiwa berlangsung ketika korban bermaksud hendak pulang ke kediamannya yang tak jauh dari lokasi pembegalan. Saat tengah melintas, tiba-tiba laju motornya dihentikan oleh empat orang pelaku.

Ketika korban berhenti, para pelaku langsung mengancam dan meminta kepada korban agar menyerahkan uang. Takut dengan ancaman pelaku, korban pun menyerahkan uang Rp10 ribu yang ada di sakunya.

Namun lantaran uang yang diberikan korban terlalu sedikit, pelaku naik pitam dan memukuli korban dengan menggunakan kayu.

"Waktu kejadian itu saya mau pulang. Mereka (pelaku) menghadang saya dan meminta uang. Saya sudah kasih, tapi katanya kurang. Saya tidak mau kasih lagi, sehingga mereka memukuli saya," kata korban, di kantor polisi, Senin (7/11/2016).

Korban mengatakan, saat itu pelaku juga mencoba merampas sepeda motor miliknya. Korban pun akhirnya melakukan perlawanan sehingga terjadi tarik menarik antara korban dan kawanan pelaku.

Beruntung, saat itu ada warga yang melintas, hingga akhirnya pelaku memilih kabur tanpa membawa motor korban. "Ada orang yang lewat. Mereka ketakutan dan melarikan diri. Pelaku empat orang," terangnya.

Meski mengalami sedikit kerugian, namun korban harus menderita lebam di kepalanya akibat dipukuli pelaku.

Kepala SPKT Polresta Palembang Aiptu M Fajar mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban. Selanjutnya laporan tersebut akan dikoordinasikan dengan satreskrim guna ditindaklajuti.

"Korban sudah dimintai keterangan. Laporan itu akan ditangani oleh satreskrim untuk dilakukan pemeriksaan saksi," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7918 seconds (0.1#10.140)