Bentrok dengan Warga di Tol Palimanan, Seorang Jakmania Tewas

Minggu, 06 November 2016 - 21:34 WIB
Bentrok dengan Warga di Tol Palimanan, Seorang Jakmania Tewas
Bentrok dengan Warga di Tol Palimanan, Seorang Jakmania Tewas
A A A
CIREBON - Satu orang tewas dan seorang terluka setelah terjadi tawuran antara warga dengan The Jakmania, para pendukung Persija, di Gerbang Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Minggu (6/11/2016) petang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas yakni Harun Al Rasyid Lestaluhu (30), warga Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang merupakan salah satu The Jakmania. Tawuran diketahui terjadi antara The Jakmania dengan warga Lukbenda dan Tegalkarang di Kecamatan Palimanan, lokasi gerbang tol.

Sekitar pukul 16.30 WIB, tiga dari enam bus berisi rombongan The Jakmania tengah mengantre di Gerbang Tol Palimanan. Mereka dalam perjalanan kembali ke Jakarta, seusai mendukung Persija saat melawan Persib di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/11/2016) malam.

Belum diketahui pasti siapa yang memicu keributan sehingga kedua pihak selanjutnya bentrok. Namun, beredar informasi rombongan The Jakmania diduga turun dari bus dan melempari rumah warga.

Aksi itu memicu kekesalan warga Lukbenda maupun Tegalkarang yang nekat masuk tol untuk balas menyerang. Terjadi aksi saling lempar batu antarkedua pihak.

Salah satu lemparan batu itu diketahui mengenai kepala seseorang dari The Jakmania yang membuatnya tertinggal dari rombongan. Warga sempat mengeroyok korban yang diketahui bernama Harun Al Rasyid.

Harun selanjutnya dilarikan ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Namun, korban mengembuskan napas terakhir dalam perjalanan ke rumah sakit. Belakangan diketahui pula, seorang warga Lukbenda yang belum diketahui identitasnya, terluka pada kepala akibat lemparan batu yang juga mendapat perawatan di RSUD Arjawinangun.

"Saya kaget, setelah salat tiba-tiba terdengar suara berisik dari arah jalan tol (Tol Palimanan-Kanci)," ungkap seorang warga, Sodiq, yang rumahnya berada di atas jalan tol.

Karena takut, Sodiq tak mendekat. Tak lama setelah itu, dia mengetahui polisi datang dan berusaha meredam keributan.

Akibat kejadian itu, kendaraan tak bisa melintas di tol. Sebagian berputar arah untuk menghindari hal tak diinginkan. Petugas yang terdiri dari Brimob Polda Jabar maupun Dalmas Polres Cirebon datang ke lokasi untuk meredam konflik semakin memanas.

Setelah melalui beberapa jam situasi mencekam, sekitar pukul 16.30 WIB petugas berhasil membubarkan tawuran. Namun, untuk mengantisipasi hal tak diinginkan, petugas bersiaga di sekitar lokasi.

Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto mengonfirmasi singkat, belum ada satu pun yang diamankan akibat kejadian itu.

"Belum ada," ucapnya singkat saat ditanya kemungkinan adanya warga ataupun anggota The Jakmania yang diamankan terkait tawuran.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2675 seconds (0.1#10.140)