Ketika Legenda Sepak Bola Robby Darwis hingga Zen Al Hadad Kumpul di JIS, Ada Apa?

JAKARTA - Sejumlah legenda sepak bola era 1980-an dan 1990-an seperti Roby Darwis (57), Rochy Putiray (53), Heri Kiswanto (68), hingga Zen Al Hadad berkumpul di Jakarta International Stadium (JIS) , Sabtu (15/7/2023). Selain menggelar pertandingan persahabatan, mereka angkat bicara mengenai polemik JIS.

Mereka menyuarakan setop politisasi sepak bola nasional. Adapun pertandingan persahabatan itu difasilitasi oleh manajer Timnas Indonesia di Piala AFF 2012 dan mantan pengurus Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Habil Marati.



Menurut Habil Marati, para legenda sepak bola itu punya hak untuk menilai apakah JIS memenuhi kriteria FIFA atau tidak. Habil menilai JIS memenuhi kriteria FIFA.

“Stadion ini sudah standar bintang 5, sama dengan stadion piala dunia di Qatar. FIFA memiliki kriteria SAPCA (Sport and Play Construction Association) standar kontruksi stadion bola. JIS sudah memenuhinya,” ujar Habil yang juga sebagai Koordinator Sekretariat Bersama (Sekber) Kuning Ijo Biru, kelompok relawan pendukung Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 ini.

Kriteria yang dimaksudnya termasuk rumput di JIS. Bahkan, menurut dia, JIS bisa digunakan untuk tempat konser Blackpink dan JKT 48. “Stadion JIS ini harus jadi stadion kebanggaan rakyat Indonesia. Salah satu stadion standar FIFA adalah JIS yang dibangun tahun 2017 oleh Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan,” pungkasnya.

Hal senada dikatakan oleh mantan Kapten Timnas Robby Darwis. Dia menilai JIS layak dan memenuhi standar FIFA. Dia mengaku ketika bermain di Jepang pun fasilitasnya sesuai dengan JIS.

“Menurut saya lapangan JIS itu bisa dikatakan standar Piala Dunia, saya juga mengalami baik Piala Asia maupun pra Piala Dunia standarnya enggak jauh seperti ini,” katanya dalam kesempatan sama.

Sementara itu, mantan Kapten Timnas Zen Al Hadad mengatakan sudah 40 tahun bermain sepak bola hingga menjadi pelatih. “Jadi menurut saya kita harus bangga punya Stadion JIS dan saya rasa ini sudah memenuhi standar. Kalau semisal masih ada kekurangan kan masih ada 4-5 bulan,” ujarnya.

Namun, dia mengaku sebagai insan sepak bola ingin sepak bola Tanah Air maju. Dia juga ingin JIS menjadi sebuah kebanggaan.



“Dan perlu kita perhatikan, kita ini mendapat kepercayaan satu kehormatan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, jadi ini sebaiknya dimanfaatkan dan dijaga sebaik mungkin,” pungkasnya.