Generasi Muda Harus Mampu Jaga Indonesia

Sabtu, 29 Oktober 2016 - 22:15 WIB
Generasi Muda Harus Mampu Jaga Indonesia
Generasi Muda Harus Mampu Jaga Indonesia
A A A
SOLO - Kaum muda di Indonesia harus mampu menyikapi sejumlah tantangan yang ada di era saat ini. Generasi muda saat ini harus mampu menjaga Indonesia yang beragam, berbhinneka dalam bingkai NKRI.

Ketua Komisi A DPRD Yogyakarta Eko Suswato mengatakan, kaum muda dalam perjalanan sejarah Indonesia memiliki peran strategis yang tiap zaman punya tantangan berbeda.

Jika di masa perjuangan kemerdekaan, kaum muda melawan penjajah dan membawa Indonesia merdeka, kini kaum muda punya tantangan baru. Ada banyak tantangan butuh peran pemuda di masa kini. Salah satunya adalah untuk jaga Indonesia yang beragam, berbhinneka dalam bingkai NKRI," kata Eko Suwanto, politisi muda PDI Perjuangan dalam diskusi peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lodji Gandrung Solo, Sabtu (29/10/2016).

Eko Suwanto menuturkan, generasi muda saaat ini dihadapi dengan maraknya model penjajahan baru berupa neo imperialisme dalam praktik regulasi pro-neolib, utang luar negeri, investasi asing, liberalisasi finacial & moneter, ancaman lainnya adalah individualisme, narkoba, terorisme hingga masalah radikalisme butuh sikap kritis dari pemuda Indonesia.

Terkait beragam masalah kebangsaan, lanjut Eko, kaum muda harus membiasakan diri untuk bisa jadi pelopor. Salah satunya dengan membekali diri pembentukan karakter dan menumbuhkan jiwa nasionalis.

"Pemuda Indonesia, terutama kaum muda yang berjiwa nasionalis harus punya pemahaman ideologi, berpihak kepada mereka yang miskin. Secara ideologi bekali dengan nilai Pancasila, UUD 1945, selalu jaga bhinneka tunggal ika," kata Eko Suwanto.

Anggota DPR RI Aria Bima menegaskan, melongok peran kaum muda, memang banyak tugas sejarah harus diseleaikan. Sejarah pergerakan pemuda Indonesia, ini harus dikenalkan kepada mahasiswa.

"Kita dulu akrab dengan diskusi dan dialog bersama elemen mahasiswa meski beda organisasi ekstra. Kini juga kita terus intens saling berdiskusi untuk urusan kebangsaan. Kenapa kaum muda berjuang? Tiap zaman punya tantangan berbeda, bingkai ideologi kita ya Pancasila," kata Aria Bima.

Sementara itu akdemisi MT Arifin menggaris bawahi bahwa kaum muda berperan strategis dalam ranah kebangsaan Indonesia.
Forum dialog kebangsaan harus sering dilakukan agar kaum muda memahami posisinya dan mampu berbuat nyata selesaikan masalah bersama.

"Saya kira tiap periode sejarah Indonesia peran kaum muda begitu penting," kata MT Arifin.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5149 seconds (0.1#10.140)