Karyawan Toko Baju Diculik dan Dirampok Polisi Gadungan

Sabtu, 29 Oktober 2016 - 22:09 WIB
Karyawan Toko Baju Diculik dan Dirampok Polisi Gadungan
Karyawan Toko Baju Diculik dan Dirampok Polisi Gadungan
A A A
PALEMBANG - Aksi penculikan disertai perampokan mengaku petugas polisi terjadi di Palembang, Sumatera Selatan. Antoni (31) harus kehilangan sejumlah harta benda berharganya setelah menjadi korban kejahatan polisi gadungan tersebut.

Antoni menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 29 Oktober 2016 malam saat sedang berkumpul dengan teman-temannya di Taman Kambang Iwak (KI), Jalan Tasik, Palembang. Lima orang lelaki tak dikenal datang dan mengaku sebagai anggota polisi.

Selanjutnya, Toni dibawa tiga pelaku ke dalam mobil minibus warna hijau."Di mobil, mereka bilang saya ditangkap karena menjadi tersangka kasus penipuan," ujar Toni saat melapor ke Polresta Palembang, Sabtu (29/10/2016) siang.

Di perjalan para pelaku memukuli korban lantaran tak mengakui perbuatannya. Bahkan, para pelaku juga meminta korban untuk menyerahkan barang berharganya.

"Dua handphone, kalung emas putih dan dompet yang berisi surat-surat diambil mereka. Mereka bilang barang-barang saya itu hasil penipuan," terangnya. Menurut Toni, mobil pelaku sempat berhenti di depan Mapolresta Palembang.

Namun, tiba-tiba memutar balik dan menuju Jalan Srijaya Negara, Kecamatan Kertapati tepatnya diperbatasan Palembang-Kabupaten Ogan Ilir. "Saya bilang kenapa tidak masuk saja ke Polresta, biar masalah yang dituduhkan itu selesai. Tapi kata mereka, saya mau ditembak kaki dulu," ujarnya.

Di tengah perjalanan, para pelaku membuang Toni yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan toko baju ini.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, sudah menerima laporan dari korban untuk segera ditindak lanjuti. "Laporannya, sudah kita terima dan sudah memerintahkan petugas di lapangan untuk melakukan penyelidikan," ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4158 seconds (0.1#10.140)