Viral Adu Jotos di Pawai Kelulusan Hingga Terkapar di Jalan dan Nyaris Dilindas Motor

Senin, 10 Juli 2023 - 14:22 WIB
loading...
Viral Adu Jotos di Pawai Kelulusan Hingga Terkapar di Jalan dan Nyaris Dilindas Motor
Aksi baku hantam antarwarga terjadi saat pawai kelulusan sekolah melintasi Kampung Cibunar, Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Foto/Ist
A A A
SUKABUMI - Aksi baku hantam antarwarga terjadi saat pawai kelulusan sekolah Madrasah Diniyah (MD) melintasi Kampung Cibunar, Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Seorang warga yang bertikai akhirnya terkapar di jalan dan nyaris dilindas sepeda motor.

Keributan yang videonya viral di media sosial tersebut terjadi saat acara perpisahan MD Jamiyyatush-Shibyan di Kampung Cidadap, Desa Muaradua, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (9/7/2023) kemarin.



Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar di masyarakat, terlihat aksi sekelompok pemuda menganiaya pemuda lainnya bahkan terlihat seorang pemuda yang sudah terkapar di jalan hendak dilindas oleh sepeda motor.

Tak hanya itu, seorang ibu yang diduga pemilik sepeda motor terlihat heroik menyelamatkan anaknya.

Kapolsek Kadudampit Polres Sukabumi Kota, Iptu Awan Kurniawan membenarkan peristiwa itu dan diduga terjadi karena adanya kesalahpahaman antara peserta pawai dengan warga yang hadir di lokasi tersebut.

"Bahwa kejadian tadi yang di Muaradua adalah kesalahpahaman antara peserta pawai yang berujung perkelahian," ujar Iptu Awan kepada MNC Portal Indonesia, Senin (10/7/2023).



Lebih lanjut Awan mengatakan, setelah kejadian tersebut, pihaknya beserta jajaran TNI berinisiatif untuk mengumpulkan semua orang yang terlibat dalam keributan tersebut dan digiring ke Kantor Desa Muaradua untuk diadakan proses musyawarah.

"Alhamdulillah hasilnya kedua belah pihak menyadari dan merasa bersama kedua duanya telah mengotori kegiatan pawai madrasah dan sudah islah, pemicunya itu adalah mereka membawa alat peraga dorong dorongan sehingga terjadi perkelahian," ujar Awan.

Saat ini, lanjut Awan, kedua belah pihak telah berdamai dan saling memaafkan, dan menyatakan tidak akan melanjutkan masalah ini ke proses hukum. Aksi islah ini ditandai dengan aksi saling peluk satu sama lain yang disaksikan oleh perwakilan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kadudampit.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1331 seconds (0.1#10.140)