Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Menteri Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat ke Warga Jombang: Jangan Digadaikan ke Rentenir
loading...
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menemui warga penerima sertifikat tanah di Desa Dukuhklopo, Peterongan, Jombang, Jatim, Kamis (6/7/2023). Foto/SINDOnews/Muhaimin
A
A
A
JOMBANG - Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto meminta para warga penerima sertifikat tanah untuk tidak menggadaikannya ke rentenir. Hadi juga bertanya ke warga berapa biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh sertifikat tanah.
"Ibu kena berapa?" tanya Hadi ke Imroati, salah seorang warga penerima sertifikat tanah di Desa Dukuhklopo, Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/7/2023).
"Rp150.000, Pak," jawab Imroati.
"Benar ya segitu, tidak lebih? Ya, sesuai prosedur ya?" tanya Hadi lagi, yang dijawab dengan anggukan.
Beberapa warga lain penerima sertifikat juga membenarkan biaya pengeluaran tersebut.
"Berterima kasih sama Ibu Bupati yang baik hati, bagus programnya," sambung Menteri Hadi yang ditemani Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Hadi lantas menyarankan para warga penerima untuk memanfaatkan sertifikat tanah tersebut untuk mengembangkan usaha.
"Dijadikan modal, biar usahanya maju, berkembang," katanya.
"Tapi jangan ke swasta, jangan ke rentenir. Nanti kecekik," imbuh Hadi.
Sebanyak 38 sertifikat tanah dibagikan Menteri Hadi Tjahjanto hari ini, sebagian dilakukan secara door-to-door atau ke setiap rumah.
Penyerahan puluhan sertifikat tanah ini sebagai komitmen percepatan pendaftaran tanah yang intens dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN untuk meningkatkan capaian program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Data dari Kasubag Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang Totok menyebutkan sebanyak 38 sertifikat itu meliputi sertifikat program PTSL 11 bidang, sertifikat aset 8 bidang, dan sertifikat aset wakaf 19 bidang (9 nadzir).
Penyerahan puluhan sertifikat tanah warga ini akan menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja (kunker) Menteri Hadi Tjahjanto di Jombang.
Menteri yang juga mantan Panglima TNI ini berkunjung ke Ndalem Kasepuhan Mbah Wahab dan dilanjutkan ziarah ke makam KH Abdul Wahab Chasbullah, salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Ikut dalam rombongan Menteri Hadi, Kakanwil BPN Jatim Jonahar, Kabid Penetapan Hak dan Pendaftaran Yannis Horizon Dethan, Kabag Tata Usaha Ribut Hari Tjahjono dan sejumlah kepala kantor pertanahan di Jatim.
"Ibu kena berapa?" tanya Hadi ke Imroati, salah seorang warga penerima sertifikat tanah di Desa Dukuhklopo, Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/7/2023).
"Rp150.000, Pak," jawab Imroati.
"Benar ya segitu, tidak lebih? Ya, sesuai prosedur ya?" tanya Hadi lagi, yang dijawab dengan anggukan.
Beberapa warga lain penerima sertifikat juga membenarkan biaya pengeluaran tersebut.
"Berterima kasih sama Ibu Bupati yang baik hati, bagus programnya," sambung Menteri Hadi yang ditemani Bupati Jombang Mundjidah Wahab.
Hadi lantas menyarankan para warga penerima untuk memanfaatkan sertifikat tanah tersebut untuk mengembangkan usaha.
"Dijadikan modal, biar usahanya maju, berkembang," katanya.
"Tapi jangan ke swasta, jangan ke rentenir. Nanti kecekik," imbuh Hadi.
Sebanyak 38 sertifikat tanah dibagikan Menteri Hadi Tjahjanto hari ini, sebagian dilakukan secara door-to-door atau ke setiap rumah.
Penyerahan puluhan sertifikat tanah ini sebagai komitmen percepatan pendaftaran tanah yang intens dilakukan oleh Kementerian ATR/BPN untuk meningkatkan capaian program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Data dari Kasubag Kantor Pertanahan Kabupaten Jombang Totok menyebutkan sebanyak 38 sertifikat itu meliputi sertifikat program PTSL 11 bidang, sertifikat aset 8 bidang, dan sertifikat aset wakaf 19 bidang (9 nadzir).
Penyerahan puluhan sertifikat tanah warga ini akan menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja (kunker) Menteri Hadi Tjahjanto di Jombang.
Menteri yang juga mantan Panglima TNI ini berkunjung ke Ndalem Kasepuhan Mbah Wahab dan dilanjutkan ziarah ke makam KH Abdul Wahab Chasbullah, salah satu tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Ikut dalam rombongan Menteri Hadi, Kakanwil BPN Jatim Jonahar, Kabid Penetapan Hak dan Pendaftaran Yannis Horizon Dethan, Kabag Tata Usaha Ribut Hari Tjahjono dan sejumlah kepala kantor pertanahan di Jatim.
(shf)
Explore More