Pria Obesitas 200 Kilogram asal Tangerang Akan Dirujuk ke RSCM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pria obesitas berbobot 200 kilogram, Cipto Raharjo (45), akan dirujuk ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Saat ini dia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang.
"Menurut info tadi pagi kata dokter mau dirujuk ke Cipto (RSCM). Kalau dirujuk katanya biar agak stabil dulu, maksudnya biar ada tenaga," kata kakak Cipto, Ristanto kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (5/7/2023).
Ristanto tak mengetahui alasan RSUD Kota Tangerang merujuk ke RSCM. Kemungkinan, kata dia, RSUD Kota Tangerang tak memiliki alat lengkap untuk menangani Cipto.
"Belum tahu persis, mungkin karena alatnya belum ada apa gimana gitu, itu mungkin masalah kakinya, yang keluhan Cipto itu kan kaki," katanya.
Menurut Ristanto, RSUD Kota Tangerang telah menangani Cipto dengan baik. Saat ini kondisi Cipto sudah mulai membaik.
"Saya juga kurang tahu, saya belum ke RSUD, cuma infonya terakhir masih sering buang air besar. Agak mendingan setelah ada infus," ucapnya.
Ia mengungkapkan, Cipto mengalami keluhan di bagian kakinya. Hal inilah yang menyebabkan Cipto tak bisa berjalan.
"Memang dari awal keluhannya kaki, nggak bisa bangun karena kakinya sakit asam urat apa gimana ya, baru tebakan aja, kalau dokter kan belum keluar hasilnya, cek darah," ungkapnya.
Sementara terkait dengan biaya, kata Ristanto, sejauh ini pihak keluarga belum mengeluarkan sama sekali. "Kalau biaya waktu administrasi kan Pak RW ya, kata Pak RW mah nggak keluarkan duit sepeser pun. Terus di pihak kami kan ada JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dibiayai pemerintah daerah," katanya.
Untuk diketahui, setelah Muhammad Fajri (27) meninggal dunia, kini ada lagi pria bertubuh sangat besar di Kota Tangerang. Namanya Cipto Raharjo (45), warga Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang.
Cipto memiliki kondisi yang hampir sama dengan almarhum Fajri. Pria berbobot sekitar 200 kilogram ini kesulitan bergerak.
Dari video yang diterima, Cipto terlihat hanya tergeletak di lantai dengan penyangga di bahunya. Dia pun terlihat kesulitan bernapas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melakukan evakuasi Cipto ke RSUD Kota Tangerang pada Rabu (5/7/2023). Cipto dievakuasi menggunakan hand pallet yang kemudian dibawa dengan mobil truk pemadam kebakaran ke rumah sakit.
"Menurut info tadi pagi kata dokter mau dirujuk ke Cipto (RSCM). Kalau dirujuk katanya biar agak stabil dulu, maksudnya biar ada tenaga," kata kakak Cipto, Ristanto kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (5/7/2023).
Ristanto tak mengetahui alasan RSUD Kota Tangerang merujuk ke RSCM. Kemungkinan, kata dia, RSUD Kota Tangerang tak memiliki alat lengkap untuk menangani Cipto.
"Belum tahu persis, mungkin karena alatnya belum ada apa gimana gitu, itu mungkin masalah kakinya, yang keluhan Cipto itu kan kaki," katanya.
Menurut Ristanto, RSUD Kota Tangerang telah menangani Cipto dengan baik. Saat ini kondisi Cipto sudah mulai membaik.
"Saya juga kurang tahu, saya belum ke RSUD, cuma infonya terakhir masih sering buang air besar. Agak mendingan setelah ada infus," ucapnya.
Ia mengungkapkan, Cipto mengalami keluhan di bagian kakinya. Hal inilah yang menyebabkan Cipto tak bisa berjalan.
"Memang dari awal keluhannya kaki, nggak bisa bangun karena kakinya sakit asam urat apa gimana ya, baru tebakan aja, kalau dokter kan belum keluar hasilnya, cek darah," ungkapnya.
Sementara terkait dengan biaya, kata Ristanto, sejauh ini pihak keluarga belum mengeluarkan sama sekali. "Kalau biaya waktu administrasi kan Pak RW ya, kata Pak RW mah nggak keluarkan duit sepeser pun. Terus di pihak kami kan ada JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang dibiayai pemerintah daerah," katanya.
Untuk diketahui, setelah Muhammad Fajri (27) meninggal dunia, kini ada lagi pria bertubuh sangat besar di Kota Tangerang. Namanya Cipto Raharjo (45), warga Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang.
Cipto memiliki kondisi yang hampir sama dengan almarhum Fajri. Pria berbobot sekitar 200 kilogram ini kesulitan bergerak.
Dari video yang diterima, Cipto terlihat hanya tergeletak di lantai dengan penyangga di bahunya. Dia pun terlihat kesulitan bernapas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melakukan evakuasi Cipto ke RSUD Kota Tangerang pada Rabu (5/7/2023). Cipto dievakuasi menggunakan hand pallet yang kemudian dibawa dengan mobil truk pemadam kebakaran ke rumah sakit.
(abd)