Tokoh Masyarakat Dukung Upaya Luhut Majukan Wilayah Aceh
loading...
A
A
A
BANDA ACEH - Salah seorang tokoh masyarakat Pantai Barat Selatan Aceh, Teungku Abrar Muda mengapresiasi keseriusan dan perhatian Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menyebutkan jika Luhut hendak memajukan pembangunan daerah dari segala sektor di wilayah barat selatan Provinsi Aceh , khususnya di Kabupaten Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan, dan Aceh Barat Daya.
”Kita patut berbangga dan mengapresiasi atas perhatian Bapak Luhut Binsar Pandjaitan yang benar-benar serius ingin memajukan pembangunan dari segala sektor di wilayah barat selatan Provinsi Aceh," kata Teungku Abrar Muda dalam keterangannya, akhir pekan kemarin.
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Lhok Tapaktuan itu menyatakan, keseriusan Luhut diperlihatkan melalui berbagai program kerja yang dicetuskan maupun peninjauan langsung ke lapangan. Salah satunya sebagaimana Maret lalu, saat Luhut bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama mengunjungi Kabupaten Aceh Singkil untuk melihat potensi sumber daya alam di sana.
Mereka melirik keberadaan lahan gambut rawa Singkil termasuk potensi wisata Pulau Banyak yang dinilai cukup strategis dikembangkan untuk disinergikan atau dipadukan dengan pengembangan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, yang telah menjadi destinasi objek wisata internasional.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa wisatawan yang datang ke Aceh khususnya destinasi wisata Pulau Banyak itu kan mayoritasnya dari Malaysia dan negara-negara muslim lainnya. Akses menuju ke Pulau Banyak ini yang terdekatnya adalah dari Aceh Selatan sehingga pengembangan objek wisata terintegrasi ini sangat strategis untuk dikembangkan," papar Teungku Abrar.
Selain itu, sambung Teungku Abrar, bukti keseriusan Luhut lainnya adalah berhasil meyakinkan investor untuk menanamkan investasinya di Provinsi Aceh yang di antaranya termasuk di wilayah Pantai Barat Selatan Aceh.
Menurutnya, dari sejumlah investor luar negeri yang telah dilobi Luhut, di antaranya adalah para investor dari Uni Emirat Arab (UEA), yang telah menyatakan minatnya menanamkan investasi di Aceh.
"Ini membuktikan bahwa Pak Luhut mampu memulihkan nama Aceh dari image menakutkan bagi investor luar negeri karena bekas daerah konflik bersenjata. Artinya Provinsi Aceh sekarang ini sudah damai dan tenteram. Sudah nyaman bagi investor luar negeri menanamkan investasinya di Aceh," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat di Pantai Barat Selatan Aceh sangat menyambut baik rencana investor dari UEA yang akan menanamkan investasinya di wilayah itu. Teungku Abrar bersama tokoh-tokoh masyarakat Pantai Barat Selatan Aceh lainnya menyatakan siap mendukung dan menjamin kenyamanan serta keamanan para investor luar negeri, khususnya dari UEA untuk menanamkan investasinya di wilayah tersebut.
"Demi untuk kemajuan pembangunan daerah, kita siap berdiri di garda terdepan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para investor menanamkan investasinya di Provinsi Aceh khususnya di Pantai Barat Selatan Aceh," pungkasnya.
”Kita patut berbangga dan mengapresiasi atas perhatian Bapak Luhut Binsar Pandjaitan yang benar-benar serius ingin memajukan pembangunan dari segala sektor di wilayah barat selatan Provinsi Aceh," kata Teungku Abrar Muda dalam keterangannya, akhir pekan kemarin.
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) wilayah Lhok Tapaktuan itu menyatakan, keseriusan Luhut diperlihatkan melalui berbagai program kerja yang dicetuskan maupun peninjauan langsung ke lapangan. Salah satunya sebagaimana Maret lalu, saat Luhut bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama mengunjungi Kabupaten Aceh Singkil untuk melihat potensi sumber daya alam di sana.
Mereka melirik keberadaan lahan gambut rawa Singkil termasuk potensi wisata Pulau Banyak yang dinilai cukup strategis dikembangkan untuk disinergikan atau dipadukan dengan pengembangan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, yang telah menjadi destinasi objek wisata internasional.
"Seperti kita ketahui bersama bahwa wisatawan yang datang ke Aceh khususnya destinasi wisata Pulau Banyak itu kan mayoritasnya dari Malaysia dan negara-negara muslim lainnya. Akses menuju ke Pulau Banyak ini yang terdekatnya adalah dari Aceh Selatan sehingga pengembangan objek wisata terintegrasi ini sangat strategis untuk dikembangkan," papar Teungku Abrar.
Selain itu, sambung Teungku Abrar, bukti keseriusan Luhut lainnya adalah berhasil meyakinkan investor untuk menanamkan investasinya di Provinsi Aceh yang di antaranya termasuk di wilayah Pantai Barat Selatan Aceh.
Menurutnya, dari sejumlah investor luar negeri yang telah dilobi Luhut, di antaranya adalah para investor dari Uni Emirat Arab (UEA), yang telah menyatakan minatnya menanamkan investasi di Aceh.
"Ini membuktikan bahwa Pak Luhut mampu memulihkan nama Aceh dari image menakutkan bagi investor luar negeri karena bekas daerah konflik bersenjata. Artinya Provinsi Aceh sekarang ini sudah damai dan tenteram. Sudah nyaman bagi investor luar negeri menanamkan investasinya di Aceh," ujarnya.
Menurutnya, masyarakat di Pantai Barat Selatan Aceh sangat menyambut baik rencana investor dari UEA yang akan menanamkan investasinya di wilayah itu. Teungku Abrar bersama tokoh-tokoh masyarakat Pantai Barat Selatan Aceh lainnya menyatakan siap mendukung dan menjamin kenyamanan serta keamanan para investor luar negeri, khususnya dari UEA untuk menanamkan investasinya di wilayah tersebut.
"Demi untuk kemajuan pembangunan daerah, kita siap berdiri di garda terdepan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan para investor menanamkan investasinya di Provinsi Aceh khususnya di Pantai Barat Selatan Aceh," pungkasnya.
(nag)