Truk Ugal-ugalan, Dua Tewas dan Belasan Luka Parah

Kamis, 22 September 2016 - 18:44 WIB
Truk Ugal-ugalan, Dua Tewas dan Belasan Luka Parah
Truk Ugal-ugalan, Dua Tewas dan Belasan Luka Parah
A A A
CIREBON - Dua orang tewas dan belasan lainnya terluka setelah sebuah truk tronton menabrak median jalan di Jalan Kalijaga, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Kamis (22/9/2016) dini hari.

Berdasarkan informasi, truk tronton bernomor polisi F 9795 F yang dikemudikan Ani Hidayat (37), warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, sebelum kejadian tengah dalam perjalanan membawa sayur.

Namun selain sayur, truk tersebut memuat pula 14 orang penumpang yang diduga ngompreng atau turut naik di tengah jalan.

Truk tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan menuju utara. Tak hanya berkecepatan tinggi, truk juga ugal-ugalan karena diduga pengemudi dalam pengaruh minuman keras (miras).

Kasat Lantas Polres Cirebon Kota AKP Rahayu Mustikaningsih mengungkapkan, pengemudi diduga membeli dan mengonsumsi miras di sebuah warung sebelum mengemudi. Teguran pun sempat dilayangkan pengemudi lain terkait caranya mengemudi.

"Caranya mengemudi yang ugal-ugalan membuat yang bersangkutan sempat ditegur pengemudi lain di jalan," katanya.

Pengemudi truk diduga mengabaikan teguran itu, sampai di lokasi kejadian dia tak dapat mengendalikan kendaraannya hingga oleng ke kanan dan menabrak median jalan maupun pot bunga yang berada di atasnya.

Setelah menabrak, truk masuk ke jalur kanan atau arah berlawanan dan menabrak tembok pagar.

Akibat kejadian itu, dua orang diketahui meninggal dunia di lokasi yakni Umayah (40), warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, setelah mengalami luka perut dan patah tulang belakang, serta Orikin, (30), Kelurahan Campali Raya, Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kabupaten Bandar Lampung, setelah mengalami patah kaki kanan, patah tangan kiri, maupun luka robek di hidung.

Selain dua korban tewas, tercatat pula dua korban luka berat, masing-masing Wandi, (45), warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, yang mengalami luka robek di hidung dan kepala, pendarahan di telinga.

Kemudian, Silah (45), warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, yang mengalami luka robek di kepala, patah di tangan kiri, putus pergelangan kaki kiri, putus pergelangan kaki kiri.

"Kedua korban luka berat, pasca kecelakaan tidak sadarkan diri dan dirawat di RS Pelabuhan, Kota Cirebon," cetus Rahayu lagi.

Selain dua korban berat, tercatat 11 orang lainnya mengalami luka ringan. Ke-11 korban luka itu yakni Fahmi Rijal (16), pelajar SMK Al Falah, warga Kalepandan RT 05/03, Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Muhamad Al Kahfi (16), dan Sutrisno (22), warga Karang Bale, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.

Lalu Tarmuzi (24), warga Desa/Kecamatan Pejagan, Kabupaten Brebes, Diki Chandra (16), dan Lana (19), pelajar SMK Al Falah, warga Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Syarif (18), warga Kelurahan/Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Bambang Irawan, (27), dan Hendra Kuswantoro, 24, warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

"Selain itu,-pengemudi truk tronton bernama Ani Hidayat mengalami luka memar di tangan kanan, lecet di tangan dan kaki, robek di kepala belakang, dan dirawat di RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon," terangnya.

Kepolisian sendiri masih mendalami kasus tersebut. Lebih jauh, pihaknya mengimbau warga berhati-hati, terutama kala berkendara, salah satunya dengan menjauhi konsumsi miras.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5287 seconds (0.1#10.140)