Tawuran Umbar Tembakan, Pelajar SMA di Yogya Ditangkap

Kamis, 22 September 2016 - 13:17 WIB
Tawuran Umbar Tembakan, Pelajar SMA di Yogya Ditangkap
Tawuran Umbar Tembakan, Pelajar SMA di Yogya Ditangkap
A A A
YOGYAKARTA - Pelajar SMA Gajah Mada Yogyakarta ditangkap polisi karena mengobral tembakan dengan senjata mainan jenis airsoft gun. Salah satu tembakan pelajar tersebut mengenai kaca mobil milik warga yang hendak melintas.

Pelajar tersebut berinisial Kar (17) warga Tlukan, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Dia menembak ke segala arah sebanyak lima kali saat tawuran pelajar di Jalan Ireda, Mergansan, Kota Yogyakarta, pada Selasa 20 September 2016.

Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Tommy Wibisono mengatakan, pelaku bersama rekannya mengendarai motor Honda Beat warna merah menuju tempat nongkrong pelajar SMU Budiluhur Yogyakarta.

Tiba di Jalan Ireda, sekitar 50 meter dari SMA Budiluhur, dia mengeluarkan senjata jenis airsoft gun dan menembakkan ke arah kumpulan pelajar SMU Budiluhur. Beruntung, tembakan itu meleset tidak mengenai pelajar lain.

Mendapat serangan tersebut, pelajar yang tengah berkumpul itu mengejar pelaku. Namun, pelaku kabur dengan berboncengan sepeda motor dengan menembakan ke arah siswa lain.

"Tersangka mengobral tembakan, saat kabur satu tembakan mengenai kaca mobil, tidak pecah, tapi berlubang," kata Tommy dalam keterangan pers, Kamis (22/9/2016).

Saat kejadian, tersangka membolos dari sekolah bersama temannya yang juga di sekolah tersebut. Polisi sudah mengantongi identitas teman tersangka, namun belum berhasil diamankan.

"Temannya masih buron, kita sudah ketahui identitasnya. Sebaiknya datang menyerahkan diri atau kami cari kemanapun perginya," tandasnya.

Sementara modus kedua pelaku mendatangi SMU Budiluhur karena merasa terhina. Sebab, mereka mendengar ucapan dari siswa SMU Budiluhur yang mengatakan SMA Gama (Gajah Mada) banci.

Tommy menyebut, tindakan pelaku bukan sebagai tindakan kenakalan remaja anak sekolah. Tapi, sudah masuk ranah tindakan kriminal. "Kita jerat dengan Pasal 406 KUHP tentang Pengrusakan," tandasnya.

Senjata airsoft gun diperoleh tersangka dengan membeli secara online seharga Rp2,6 juta. Alasan membeli senjata itu untuk gagah-gagahan. "Senjata ini juga sering dibawa kemana-mana, untuk gagah-gagahan juga," tandasnya.

Selain mengamankan senjata, polisi juga mengamankan motor yang dipergunakan, celana seragam warna abu-abu, kaos warna biru, dan helm.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3844 seconds (0.1#10.140)