Muhadjir Effendy Optimistis Angka Stunting Lumajang Bisa di Bawah 10 Persen

Rabu, 28 Juni 2023 - 12:55 WIB
loading...
Muhadjir Effendy Optimistis Angka Stunting Lumajang Bisa di Bawah 10 Persen
Menko PMK Muhadjir Effendy menargetkan angka stunting di Lumajang pada 2024 di bawah 10 persen. Foto/Ist
A A A
LUMAJANG - Pemerintah menargetkan angka stunting di Lumajang, Jawa Timur pada 2024 bisa turun dan mencapai di bawah 10 persen. Target itu dapat diraih dengan dukungan dari organisasi masyarakat di Lumajang, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.

Angka stunting di Lumajang mengalami penurunan dari 30,1 persen menjadi 23,8 persen pada tahun 2022.



"Jika permasalahan stunting ini ditangani dengan saling bahu-membahu, saya yakin kita bisa mencapai target paling tidak dibawah target nasional kalo bisa dibawah 10 persen," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat Pengukuhan Pimpinan dan Peresmian Amal Usaha Muhammadiyah di Pendopo Aryawiraja, Lumajang dikutip Rabu (28/6/2023).

Pengukuhan dihadiri Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, Ketua MUI Lumajang Ahmad Hanif, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Biyanto, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Lumajang Halimi Maksum beserta jajarannya.

Saat ini Lumajang juga terus berupaya dalam menurunkan angka stuntingnya melalui berbagai intervensi baik itu intervensi sensitif maupun spesifik.

Intervensi yang dilakukan berupa pemberian tablet penambah darah zat besi (Fe) pada remaja putri dan ibu hamil, pelayanan ibu hamil sesuai standar, pemberian ASI eksklusif hingga pemberian makanan tambahan (PMT) bagi bayi dan balita.



"Saya juga mengusulkan adanya program bapak asuh anak stunting di Lumajang sehingga pemenuhan makanan bergizinya dapat tercukupi dan saya juga akan ikut berpartisipasi," ujarnya.

Selain pengentasan stunting, menurut Menko Muhadjir penghapusan kemiskinan ekstrem juga menjadi isu prioritas yang harus diselesaikan oleh pemerintah.

Penghapusan kemiskinan ekstrem dapat dilakukan melalui optimalisasi pemanfaatan dana desa untuk membangun rumah tidak layak huni, sanitasi air bersih, serta memberikan paket bantuan sosial kepada masyarakat yang tidak mampu.

"Karena itu saya mohon untuk betul-betul digencarkan gerakan dan kampanye melawan stunting serta penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lumajang yang kita cintai ini," tegasnya.

Muhadjir juga membagikan secara langsung 50 Paket PMK Peduli berupa sembako kepada anggota Kokam dan Banser Muhammadiyah Lumajang.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2370 seconds (0.1#10.140)