Dua Wisatawan Asing Dijambret, Teriak Minta Tolong Malah Dicuekin

Minggu, 04 September 2016 - 23:32 WIB
Dua Wisatawan Asing Dijambret, Teriak Minta Tolong Malah Dicuekin
Dua Wisatawan Asing Dijambret, Teriak Minta Tolong Malah Dicuekin
A A A
SEMARANG - Dua wisatawan asing jadi korban penjambretan ketika menunggu taksi, di Taman Bubakan, Jalan MT Haryono, Kota Semarang. Dua wisatawan itu rencananya hendak berlibur di Kota Semarang.

Masing-masing Felik Merchbize (29), warga asal Berlin, Jerman, yang berstatus mahasiswa, dan Laura Biagoni (31), perempuan asal Roma, Italia, berprofesi sebagai pemain teater dan disc jockey (DJ).

Sebanyak empat tas milik mereka raib dijambret, isinya aneka perangkat elektronik, seperti kamera dan telepon seluler.

Tak lama setelah kejadian, keduanya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Felik bercerita jika mereka baru saja tiba di Stasiun Tawang Semarang, menggunakan kereta Argo Muria dari Jakarta.

Bersama Laura, Felik naik becak hendak menuju sebuah penginapan di daerah Pasar Langgar, Jalan Kartini, Kota Semarang.

“Saya diturunkan di Bubakan, disuruh naik taksi. Katanya tukang becaknya tidak kuat (mengayuh),” ungkap Felik, di SPKT Polrestabes Semarang, Minggu (4/9/2016).

Merasa iba, mereka menurut. Di lokasi itu, mereka menunggu taksi lewat, sembari beristirahat minum air mineral yang dibawa. Empat tas punggung diletakkan di bawah.

Saat itulah, ada lima orang laki-laki tak dikenal datang mengerubuti. Tiga di antaranya mengajak bicara. Dua turis asing itu menyambut baik, mencoba berkomunikasi. “Ternyata dua orang lain mengambil empat tas, dan langsung lari. Mereka semua lari,” lanjutnya.

Dua turis itu tidak bisa berbuat banyak, hanya berteriak minta tolong dan mencoba mengejar. Namun, menurut mereka, tidak ada satupun orang yang menolong.

Tak lama setelah kejadian, ada mobil patroli polisi melintas. Dua turis itu menghentikan dan bercerita telah menjadi korban kejahatan. Oleh polisi, keduanya diantarkan ke SPKT Polrestabes Semarang.

Terpisah, Kepala Subbagian Humas Polrestabes Semarang, Kompol Suwarna, mengatakan pelaporan ini ditindaklanjuti penyelidikan oleh petugas Reserse Kriminal (Reskrim).
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5058 seconds (0.1#10.140)