Ribuan Gojek Mogok Massal, Minta Tarif Normal Dikembalikan

Senin, 15 Agustus 2016 - 11:32 WIB
Ribuan Gojek Mogok Massal, Minta Tarif Normal Dikembalikan
Ribuan Gojek Mogok Massal, Minta Tarif Normal Dikembalikan
A A A
YOGYAKARTA - Ribuan pengemudi Gojek, di Yogyakarta, mogok massal. Mereka melakukan aksi damai di depan kantor perwakilan Gojek, di Pingit Badran Kelurahan Bumijo, Kota Yogyakarta.

Mereka menuntut kepada pihak manajemen untuk mengembalikan tarif ke posisi semula. Koordinator aksi Khairul Faslah mengatakan, sejak Sabtu 13 Agustus 2016, secara sepihak jajaran manajemen menurunkan tarif dari Rp15.000 menjadi Rp8.000.

Penurunan tarif tersebut memang dilakukan mendadak, dan sebelumnya tidak ada sosialisasi dengan para pengemudi Gojek. Karena itu, mereka melakukan aksi mogok sampai tuntutan mereka dikabulkan.

"1.600 orang driver Gojek melakukan aksi damai," papar Khairul Faslah, kepada wartawan, Senin (15/8/2016).

Menurut para pengemudi, penurunan tersebut akan memukul mereka, karena penghasilan mereka akan turun drastis. Sejak dua hari diberlakukan, mereka sudah merasakan dampaknya.

Penghasilan mereka menurun sebesar 50%, dari penghasilan harian sebelumnya. Padahal di satu sisi, beban mereka justru semakin bertambah. Mereka menuntut ada pengembalian tarif ke posisi semula.

Jika tidak, mereka akan melakukan aksi mogok mulai 15 Agustus hingga 19 Agustus 2016. Jika ada driver Gojek yang masih mengambil penumpang, dia mengimbau agar tidak menggunakan atribut Gojek.

Salah seorang driver lainnya Aditya Wibowo menambahkan, penghasilan mereka memang berkurang drastis. Padahal, saat ini pengeluaran mereka bertambah, karena biaya BBM sudah naik seiring kebijakan untuk menggunakan Pertalite.

"Belum lagi tarif sambungan telepon hingga parkir yang tidak diperhitungkan oleh manajemen. Kalau Go-Buy dari merchant yang kerjasama, kita tidak dapat apa-apa," ungkapnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1725 seconds (0.1#10.140)