TGB: Jawa Barat bagi Perindo Sangat Penting
loading...
A
A
A
BANDUNG - DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) melihat Jawa Barat merupakan daerah yang sangat penting di Pemilu 2024 . Sebab, Jabar berpotensi memberikan sumbangan suara besar bagi Perindo.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Dr. TGB. M. Zainul Majdi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Perindo bersama DPW dan DPD Partai Perindo se-Jabar di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (13/6/2023).
"Jawa Barat bagi Perindo mahapenting. Secara objektif, Perindo yang paling kuat itu di Jawa Barat. Yang paling potensial untuk bisa menyumbangkan coblosan suara yang besar di Jawa Barat," kata TGB di hadapan ratusan kader yang hadir dalam rakor tersebut.
Menurut TGB, ceruk Perindo yang telah ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu selanjutnya ada di Jawa Timur (Jatim). Sedangkan Jawa Tengah (Jateng) ada di posisi ketiga dalam kaitan ceruk suara di Pulau Jawa pada Pemilu 2024.
"Tapi per hari ini Jawa Barat, Anda lah harapan kami karena gempur 3 juta suara itu bukanlah target, tapi itu adalah fardu ain hukumnya," tegas Ketua Pemenangan Wilayah NTB dan Penggalangan Bappilu DPP Partai Perindo itu.
TGB kembali menegaskan, DPP siap mendukung program utama DPW Partai Perindo Jabar untuk menyukseskan pesta demokrasi nanti. Hanya saja, seluruh kader pun harus menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik.
"Karena ini jalan pengabdian, maka Anda harus siap berkorban. Ketika akan gotong, bukan Anda tidak berkorban sama sekali, gak boleh, Anda juga harus berkorban sesuai kemampuan," ucapnya.
Di sisi lain, TGB menyebut peta peralihan suara dari satu partai ke partai lain sangat dinamis. Secara sederhana, Perindo dikategorikan rumpun nasionalis dan kekaryaan.
Rumpun tersebut, kata TGB, ada suara nasional sekitar 50 persen. Dari angka tersebut, suara yang benar-benar fanatik terhadap partai pilihannya kurang dari separuhnya.
"Misalnya partai A perolehan suara 9 persen, bener-bener (fanatik) kurang dari 4,5 peren, sisanya bisa pindah ke dalam yang satu rumpun. Apa artinya, dalam 50 persen sangat dinamis," tandasnya.
Rakor tersebut dihadiri Waketum DPP Partai Perindo, Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah; Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Ronny Tanusaputra; dan Sekretaris DPW Partai Perindo Jabar, Wawan Setiawan.
Sebelum rakor dibuka, peserta yang hadir sempat dihibur seni pertunjukan dari Perguruan Pencak Silat Tadjimalela. Diketahui, Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Tadjimalela, Nuke Kusumahdina yang juga tercatat sebagai kader Perindo.
Hal itu disampaikan Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Dr. TGB. M. Zainul Majdi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Perindo bersama DPW dan DPD Partai Perindo se-Jabar di Hotel Grand Tjokro, Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Selasa (13/6/2023).
"Jawa Barat bagi Perindo mahapenting. Secara objektif, Perindo yang paling kuat itu di Jawa Barat. Yang paling potensial untuk bisa menyumbangkan coblosan suara yang besar di Jawa Barat," kata TGB di hadapan ratusan kader yang hadir dalam rakor tersebut.
Menurut TGB, ceruk Perindo yang telah ditetapkan KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024 itu selanjutnya ada di Jawa Timur (Jatim). Sedangkan Jawa Tengah (Jateng) ada di posisi ketiga dalam kaitan ceruk suara di Pulau Jawa pada Pemilu 2024.
"Tapi per hari ini Jawa Barat, Anda lah harapan kami karena gempur 3 juta suara itu bukanlah target, tapi itu adalah fardu ain hukumnya," tegas Ketua Pemenangan Wilayah NTB dan Penggalangan Bappilu DPP Partai Perindo itu.
TGB kembali menegaskan, DPP siap mendukung program utama DPW Partai Perindo Jabar untuk menyukseskan pesta demokrasi nanti. Hanya saja, seluruh kader pun harus menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik.
"Karena ini jalan pengabdian, maka Anda harus siap berkorban. Ketika akan gotong, bukan Anda tidak berkorban sama sekali, gak boleh, Anda juga harus berkorban sesuai kemampuan," ucapnya.
Di sisi lain, TGB menyebut peta peralihan suara dari satu partai ke partai lain sangat dinamis. Secara sederhana, Perindo dikategorikan rumpun nasionalis dan kekaryaan.
Rumpun tersebut, kata TGB, ada suara nasional sekitar 50 persen. Dari angka tersebut, suara yang benar-benar fanatik terhadap partai pilihannya kurang dari separuhnya.
"Misalnya partai A perolehan suara 9 persen, bener-bener (fanatik) kurang dari 4,5 peren, sisanya bisa pindah ke dalam yang satu rumpun. Apa artinya, dalam 50 persen sangat dinamis," tandasnya.
Rakor tersebut dihadiri Waketum DPP Partai Perindo, Dr. Ferry Kurnia Rizkiyansyah; Ketua DPP Partai Perindo Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Ronny Tanusaputra; dan Sekretaris DPW Partai Perindo Jabar, Wawan Setiawan.
Sebelum rakor dibuka, peserta yang hadir sempat dihibur seni pertunjukan dari Perguruan Pencak Silat Tadjimalela. Diketahui, Ketua Umum Perguruan Pencak Silat Tadjimalela, Nuke Kusumahdina yang juga tercatat sebagai kader Perindo.
(nic)