Ratusan Kendaraan Antre dari Pasar Lewo hingga Kersamanah

Rabu, 29 Juni 2016 - 16:47 WIB
Ratusan Kendaraan Antre dari Pasar Lewo hingga Kersamanah
Ratusan Kendaraan Antre dari Pasar Lewo hingga Kersamanah
A A A
GARUT - Antrean kendaraan pemudik di jalur selatan Jawa Barat tampak terjadi di Pasar Lewo, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Ratusan kendaraan yang mengarah dari Bandung menuju Tasikmalaya itu mengular hingga wilayah Kecamatan Kersamanah.

Antrean tersebut disebabkan oleh lambatnya laju dua unit truk kontainer saat menanjak di salah satu tanjakan sebelum Pasar Lewo. Selain itu, aktivitas masyarakat di Pasar Lewo seperti warga yang menyeberang jalan, buruh pengangkut barang, dan lainnya juga ikut menyebabkan para pengemudi melambatkan laju kecepatan kendaraannya.

Dari pantauan Koran Sindo, laju kendaraan setelah melintasi Pasar Lewo hingga memasuki pertigaan Malangbong terbilang lancar sekitar pukul 14.00 WIB. Lancarnya arus lalu lintas juga terjadi ketika akan memasuki wilayah perbatasan Kabupaten Tasikmalaya.

"Situasi arus lalu lintas masih kondusif. Langkah seperti pemberlakuan satu arah baru dilakukan jika jalur memang sudah tidak bisa dilalui kendaraan sama sekali," kata Kasat Lantas Polres Garut AKP M Ardi Wibowo, Rabu (29/6/2016).

Ardi menjelaskan, dalam pelaksanaan sistem one way itu, pihaknya mesti melakukan koordinasi dengan pihak Dirlantas Polda Jabar beserta jajaran kepolisian dari kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Bandung, Sumedang, dan Tasikmalaya, terkait pengaturan arus lalu lintas. Ia memprediksi peningkatan volume kendaraan akan terjadi sekitar H-5 atau H-4 Idul Fitri.

"Sekarang (kendaraan pemudik) jumlahnya masih di bawah 50 persen yang masuk wilayah Garut," ujarnya.

Berbeda dengan arus lalu lintas kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, volume kendaraan dari arah sebaliknya, Tasikmalaya menuju Bandung di jalur Malangbong-kawasan Warung Bandrek Cibatu, masih sangat sedikit. Kosongnya ruas lajur dari arah timur ke barat membuat para pengemudi menggunakannya untuk dapat menyalip kendaraan berat yang berada di depannya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.3022 seconds (0.1#10.140)