Berharap Tol Gempol-Pasuruan Dapat Digunakan saat Mudik Lebaran

Selasa, 28 Juni 2016 - 21:37 WIB
Berharap Tol Gempol-Pasuruan Dapat Digunakan saat Mudik Lebaran
Berharap Tol Gempol-Pasuruan Dapat Digunakan saat Mudik Lebaran
A A A
PASURUAN - Ruas Jalan Tol Gempol-Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diharapkan dapat dipergunakan untuk lalu lintas arus mudik pada lebaran mendatang. Ruas jalan tol ini akan mengurangi kepadatan dan kemacetan yang kerap terjadi di sepanjang jalur Pantura.

Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengungkapkan telah meminta pelaksana jalan tol untuk mengecek kemungkinan dipergunakannya ruas Jalan Tol Gempol-Pasuruan hingga seksi PIER Rembang untuk memperlancar arus mudik. Jalur sepanjang 13 km tersebut akan mengurangi kemacetan di titik Bangil hingga Beji.

"Kami sudah meminta agar dilakukan pengecekan apakan ruas jalan tol tersebut bisa dipergunakan untuk keperluan arus mudik. Saat ini masih dilakukan koordinasi untuk mengecek kelaikannya," kata Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Selasa (28/6/2016).

Menurut Irsyad, ruas Jalan Tol Gempol-Rembang tersebut belum seluruhnya selesai pembangunan konstruksinya. Ada beberapa titik yang hinga saat ini belum dilakukan pembebasan lahan sehingga pada titik tersebut belum dilakukan pengaspalan jalan.

Meski demikian, uji coba jalur tol ini tidak akan terganggu dengan terputusnya konstruksi jalan tersebut. Sebab, para pemudik masih bisa mempergunakan ruas jalan proyek yang tersambung pada jalan tol berikutnya.

"Jalan proyek tersebut bisa dipergunakan untuk menyambung pada jalan yang terputus. Konstruksi jalan proyek tersebut masih layak untuk dilalui," kata Gus Irsyad, panggilan akrabnya.

Jika secara teknis memungkinkan, lanjut Gus Irsyad, uji coba jalan tol ini akan tersambung dari Jalan Tol Kejapanan-Gempol dan Jalan Tol Pandaan-Gempol. Pengendara akan keluar jalan tol melalui Kompleks Pabrikan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER).

Uji coba jalan tol ini akan sangat membantu mengurangi kepadatan dan kemacetan pada jalur pantura. Simpul kemacetan Pantura ini kerap terjadi saat akan memasuki Kota Bangil hingga Beji.

Selain penyempitan badan jalan pada kawasan alun-alun, kemacetan lalu lintas terjadi pada persimpangan jalan-jalan kampung.

Humas PT Transmarga Jatim Pasuruan Rudi Purwanto menyatakan, pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 KM dibagi menjadi tiga seksi.

Seksi I sepanjang 13,90 km dari Gempol hingga interchange Rembang dengan kebutuhan luas lahan 142,90 hektare. Seksi II sepanjang 8,10 km dari Rembang ke Kota Pasuruan membutuhkan lahan seluas 98,75 hektare. Seksi III sepanjang 12,15 km dari Kota Pasuruan hingga Grati dengan kebutuhan luas lahan 92,46 hektare.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6870 seconds (0.1#10.140)