Aksinya Meresahkan Warga Cimahi, 12 Remaja Dinyatakan Positif Narkoba

Senin, 05 Juni 2023 - 19:01 WIB
loading...
Aksinya Meresahkan Warga Cimahi, 12 Remaja Dinyatakan Positif Narkoba
Aksi belasan anggota geng motor meresahkan warga Cimahi.Foto/ilustrasi
A A A
CIMAHI - Polisi mendapati 12 dari 15 remaja anggota geng motor yang berhasil diamankan karena aksinya meresahkan warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB), positif mengonsumsi narkotika.

Hal itu diketahui setelah melakukan tes urine usai diamankan ke Mapolres Cimahi. "Ada 12 dari anggota kelompok bermotor yang diamankan positif narkotika. Seperti ada yang mengonsumsi tembakau sintetis, benzodiazepine, dan juga excimer," kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, Senin (5/6/2023).

Aldi menyebutkan, dikarenakan mereka positif narkotika, maka penanganannya oleh Sat Narkoba Polres Cimahi. Mereka yang mengonsumsi obat terlarang itu ada yang berusia 17 tahun, 18 tahun, dan 15 tahun. Rencananya kepada mereka akan dilakukan rehabilitasi agar sembuh dari ketergantungan obat terlarang.

"Kami tetap bertanggungjawab melakukan pembinaan agar para remaja tersebut bisa lebih baik, apalagi masih ada yang di bawah umur. Salah satunya dengan mengarahkan untuk rehabilitasi," sambungnya.

Baca juga: Jemaah Haji Majalengka Minta Turun Pesawat karena Ingat Belum Kasih Makan Ayam

Meskipum begitu, lanjut Aldi, pihaknya tidak mentolerir apa yang telah para anggota kelompok bermotor itu lakukan. Pasalnya mereka telah membuat gaduh dan mengganggu Kamtibmas karena ugal-ugalan di jalan raya sambil membawa senjata dari besi yang diacung-acungkan sebagai tindakan provokatif.

Aksi mereka viral usai videonya diunggah di media sosial sehingga langsung diburu oleh tim patroli Polres Cimahi. Total ada dua kelompok yang diamankan, yakni yang berulah di Jalan Pesantren, Kota Cimahi, setelah konvoi dari Kota Bandung. Serta kelompok lainnya diamankan di Jalan Raya Cimareme, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kapolres mengingatkan agar para orang tua mengawasi aktivitas anak mereka terutama di malam hari. Jangan sampai bergabung ke komunitas yang lebih banyak ke arah negatifnya. Oleh karena itu perlu perhatian dari semua pihak agar para remaja itu terhindar dari aksi-aksi yang bertentangan dengan norma maupun aturan hukum yang berlaku.

"Mereka ini kalau sudah berkelompok apalagi mengonsumsi miras atau obat terlarang lainnya, perilakunya cenderung negatif. Makanya orang tua harus ketat mengawasi anak-anaknya jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang melawan hukum," pungkasnya.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7403 seconds (0.1#10.140)